Menyejajarkan bahu ini pada kepasrahan
Berharap mampu menggenggam erat elar sayap kenya
Presidium BEM FMIPA UNS 2008 |
Ketika tangan kanan takdir menuntunmu meniti kehidupanmu yang terjatuh
Dan tangan kirinya membawaku mencari jejak kehidupan
Kini… pohon oak yang masih membisu, tempat kita bernaung dahulu
Hanya menyisakan kerindangannya bagi kesepian
Tak sanggup menangisi waktu yang telah pergi
Hanya bisa berharap mampu memberi arti
Ingatlah SAHABAT!
Syair-syair ini dahulu menjadi penawar kebuntuan langkah kita
Menjadi melodi yang berdenting sayup di sela deguban kesedihan
Sekarang pun saat kita jauh …
Namanya masih mampu melipur kesendirian
Mendesah lirih mengungkapkan sejatinya kebisuan
Satu yang terindah dahulu jangan pernah hilang
Kebersamaan yang rela berbagi kesedihan maupun kegembiraan
Dahulu yang pernah kita genggam
Dan saat nanti masing-masing kita bertanya…
ADAKAH SEMUANYA AKAN BERULANG???
(Tulisan
ini diposting pada bulan Januari 2009 di blog sebelumnya)
Aisya
Avicenna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna