Catatan Perjalanan di Delapan Hari Terakhir Bulan Februari

21 Februari 2009Pukul 05.00.. pulang syuro. Masih dengan ‘sedikit’ mengantuk, berjalan menuju kos dengan dua orang ‘sahabat syuro’ yang kebetulan juga satu kos. Saat memasuki “ZONA TWIN”, my inspiring room, terkejutku bukan kepalang… bau terbakar dan lantai keramik kamarku penuh noda hitam. DInding-dinding kamar pun demikian. Ada apa ini? Kemudian Dhek Nunk menjelaskan duduk perkaranya. Ternyata, semalam listrik di kos konslet sehingga dia menyalakan lilin yang akhirnya malah membakar toples kaca. Padahal biasanya toples kaca tersebut sudah sering digunakan untuk alas lilin. Mungkin ngambek kali ya.. Dah kepanasan mulu, akhirnya meleleh deh…
Rencana sampai kos mau bersih-bersih diri then Kajian Sabtu Pagi (KSP) di NH gagal deh.. Akhirnya malah bersih-bersih kamar.. Mulai dari buku, puluhan (10 buah mungkin..hehe..) jilbab yang tergantung, tumpukan baju yang belum disetrika (hampir setinggi setengah meter… lebay…), piala bersejarahku (hehe..maklum, berkali-kali jadi juara, baru kali ini dapat piala), piring dan kawan-kawan (sendok, garpu, mangkok), hingga papan “the journey of my life”-ku tak luput dari terjangan noda hitam. Kerja bakti berdua nih…

Anak-anak kos ikut meramaikan suasana yang memang pagi itu kelihatan adem ayem coz Dhek Nunk belum melakukan jumpa pers untuk mengklarifikasi peristiwa yang terjadi dini hari tadi. Beberapa anak kos penasaran dan mengunjungi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Banyak komentar yang keluar dari mereka, bahkan ada juga yang segera mengulurkan bantuan (meski bukan dalam bentuk donasi dana..hiks hiks…) untuk mengeluarkan barang-barang dari kamar..
Sampai sekitar pukul 10.00 WIK (Waktu In Kos), kamar sudah dipel sama Dhek Nunk dan aku sudah mengepaki beberapa barang yang akan di ­laundry (seprei, karpet, selimut… ).
Rencana mau ikut Kongres SCIENTA pun hanya sebatas niat saja, karena habis beres-beres, mendadak perut ini bermasalah, maag mungkin yang akhirnya membuat aku ‘terpaksa’ tidur di kamar Mbak Eli.

22 Februari 2009Holiday…
Pukul 05.30 saat ayam sudah bermain-main dan burung-burung sudah menjelajah dunia mencari makanannya.. aku pun ikutan… (Ikut siapa ya??? Hehehe) Ikutan keluar kos maksudnya. Menatap indahnya dunia… Sejuknya pagi… So switz deh!
Rencananya pagi ini, aku & “sahabat-sahabat SMART” mau kuliner ke Manahan. Sampai di tempat yang telah dijanjikan, di gerbang belakang UNS, “sahabat-sahabat SMART”-ku sudah menanti, tinggal menunggu “mbak”-ku yang katanya masih siap-siap di kosnya. Jam 06.00 lengkap sudah. Aku membonceng “mbak”-ku. Kitapun berangkat ke Manahan. Sampai di sana muter-muter dulu… Rame! Akhirnya, kita menemukan tempat sarapan yang menurut kita representatif untuk mengisi perut yang sejak pagi tadi sudah berdendang Mars Mahasiswa..maksudnya…???

Menuku pagi ini sama dengan “mbak”-ku. Kita memang sehati sih. Soto Lamongan. Enak juga ternyata. Jam 7.00 akhirnya kita meninggalkan kedai soto itu. Awalnya, mau masuk stadion untuk membeli “camilan”, tapi kita urungkan karena penuh sesak dan kita pun memutuskan untuk membeli “camilan” tersebut di boulevard UNS. Dan lagi “mbak”-ku pun buru-buru harus mengurusi Baksos di Jebres. Sebenarnya tadi kita-kita juga diajak, tapi aku ma salah satu saudari SMART-ku harus Direct SellingI hari ini. “Mbak”-ku pun memakluminya. Thanks Sist! Sesampai di Bulevard, kami langsung menyebar untuk membeli “camilan” masing-masing. Habis itu..back to boarding house ..
Pukul 10.30 DS di daerah Panularan, Laweyan. Dah hutang 48 nih.. Tapi hari ini bertekad dapat 24 sasaran. Kita pun beraksi! Dari pintu ke pintu… Sempat tertolak satu kali… Bahkan berhadapan dengan 5 preman bertato.. Tapi dengan semangat dakwah dan PD tingkat tinggi akhirnya 5 preman itu-pun tertarik dengan “produk” kita. Bahkan mereka banyak memberi masukan. Unforgetable day pokoknya!

Pukul 15.00… 24 sasaran pun tlah didapat. Tujuan selanjutnya ke DPC  Laweyan untuk laporan dan menyampaikan aspirasi warga yang tadi banyak memberi masukan. Harus segera ditindaklanjuti nih! Setelah laporan dan mengambil amunisi untuk DS selanjutnya, kita menuju Masjid Abu Bakar yang lebih dikenal dengan “markas dakwah kita”. Sesampai di sana sholat Asar kemudian keluar masjid lagi untuk mencari warung. Belum makan siang. Pukul 16.00 acara di “markas dakwah kita’ dimulai. Seorang doketr dari Surabaya yang baru saja bertugas di Palestina yang mengisi acara sore hari ini. Beliau menceritakan banyak hal terutama pengalaman beliau saat “berjihad” di Palestina. Subhanallah, kagum karena begitu besarnya semangat juang penduduk kota suci tersebut, tapi semakin marah pada bangsa Yahudi laknatulah yang tak punya hati nurani. Semoga Allah membalas perbuatan mereka…
Menjelang maghrib acara pun selesai. Diiringi hujan deras, kita kembali ke kos.. Basah kuyup!!

23 Februari 2009Agenda pagi ini… jam 08.00 mengikuti Seminar Jurnalistik di RSU Fakultas Teknik. Pada momento ini akupun sempat bertanya pada pembicara yang notabene pimpinan harian Suara Merdeka di Solo. Meski jawaban yang beliau berikan belum membuatku puas. Jam 11.00, meski seminar belum selesai, aku dan Dhek Nunk keluar. Dhek Nunk harus kuliah dan aku harus ke perpus MIPA untuk mencari skripsi yang akan menjadi referensiku.
Sampai di MIPA langsung naik ke lantai 4. Satu demi satu skripsi mahasiswa Matematika aku pilih untuk mencari skripsi yang aku inginkan. Akhirnya, dapat juga! Alhamdulillah. Lalu aku SMS dosenku dan mengucapkan terima kasih padanya.
Setelah makan siang di kantin MIPA, aku dan Dhek Nunk ke Porsima. Pukul 13.30 aku ke kos Rafi, rencana hari ini kita mau mengambil sertifikat Seminar Nasional Revolusi Bahasa Inggris di SPEC Solo. Pukul 16.00 setelah dari SPEC, aku mudik… Sampai di rumah pukul 17.30…
Malam di Wonogiri, bercengkerama dengan ibuk, babe, mas Dhodik , & Ipul… Kita membahas agenda keluarga tanggal 1 Maret, then membahas kesehatan babe juga. Babe sekarang memang kelihatan kurus, malahan turun 5 kg. Duh Be, jaga kesehatan ya! Mungkin hari Selasa depan Babe mau check-up lengkap ke dokter. Ibuk dah khawatir banget dengan kesehatan babe. Semoga Babe tidak apa-apa dan gemuk kembali.. Luv you, Be!!!!

24 Februari 2009
Pagi ini, ke RSUD Wonogiri diantar Babe. Meminta disposisi untuk cari data. Alhamdulillah dah hampir clear. Pekan depan kembali lagi. Habis dari RSUD ke rumah teman babe yang sakit, Mas Sony. Setelah itu kembali ke rumah then back to Solo. Sampai di Solo pukul 11.00, mereparasi printer then merevisi proposal skripsi. Habis Dhuhur, ke warnet untuk mengirimkan proposal skripsiku via email ke dosenku, Bu Hasih. Pukul 13.00 dengan membonceng Ria, bersama sahabat-sahabat dekat, berangkat ke Tlatar Boyolali. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama sehingga membuat cukup melelahkan..hehe… sampai juga di tempat tujuan. Agenda besar hari ini : LUNCH IN TLATAR!!! Aku dan rombongan memilih tempat di pojokan yang dekat dengan kolam. Benar-benar tempat yang indah. Kita ada 15 orang… Kita memesan kakap bakar.. Wuih, enak banget… Di tengah-tengah menikmati santapan lezat itu, hujan pun mengguyur kota Boyolali. Menambah syahdu suasana. Setelah makan, sahabat-sahabatku itu memberiku surprize. Sebuah kado yang menurutku sangat istimewa. Buku “METAMORFOSELF” dan VCD kumpulan nasyid perjuangan yang covernya bergambar tokoh favoritku, Hidayat Nur Wahid. SO switz!!!
Setelah sholat Asar dan foto-foto narsis (gak juga dink), kita kembali ke Solo. Sepanjang perjalanan, hujan masih “ngeyel” aja membasahiku. Basah kuyup deh sampai di kos. Menggigil kedinginan. Habis maghrib, aku tidur sebentar untuk menghilangkan migrain ku. Bangun pukul 11.00 untuk sholat Isya’ dan QL dengan Dhek Nunk (untung punya saudara kembar jadi selalu punya partner sholat jamaah). ALhamdulillah, sudah tidak migrain lagi. Habis sholat dan tilawah, terus berhadapan dengan laptop, mengerjakan estimasi dana untuk PKMK, rilis BEM UNS, dan menulis tulisan ini sampai pukul 2:27..
Sekarang dah ngantuk…tidur lagi ya..

25 Februari 2009Met milad buat Nia… Berhubung masih “berkreasi” di depan laptop sampai pukul 00.00 lebih so bisa ngucapin met milad sekalian. Sekitar pukul 01.00 tidur dulu trus pukul 03.00 bangun lagi untuk QL.
Akhirnya, pagi pun datang. Tidak ada ayam yang konser pagi ini, karena memang tetangga kos kayaknya tidak ada yang memelihara ayam. Tapi sayang, matahari terlalu pelit mengembangkan senyumnya sehingga mendung pun menaungi kota Solo.
Pagi ini aku masih disibukkan dengan calon proposal skripsiku, Jam 08.00 keluar kos menuju SC untuk mengikuti Talk Show “Tips dan Trik Memasuki Dunia Kerja” yang diselenggarakan oleh Mawa UNS.Pukul 10.00, aku dan Rini menuju Gedung Mawa Lantai II untuk mengikuti diskusi Publik yang diadakan oleh GERAM UNS. Pada diskusi kali ini mengangkat tema tentang Peran Legislatif Mewujudkan Solo Bebas Korupsi dengan menghadirkan pembicara antara lain : Sugeng Riyanto (Ketua DPD PKS Solo), dr Nursakti (Sekretaris DPC Gerindra), Dr. Edy Wirabumy (Ketua DPD Demokrat Solo). Pukul 12.30 diskusi yang seru pun usai trus aku dan Fadhil kembali ke kos untuk sholat dan makan siang. Pukul 14.00 kembali lagi ke porsima untuk Rapat Deputi Media Depkominfo. Pukul 15.30 rapat selesai. Diiringi hujan rintik-rintik,aku berjalan menuju FKIP untuk mengikuti “sekolah luar biasa dahsyat‼!” Sekolah yang “ilmiah” ini memang sudah banyak mengubah diriku dan hidupku. Alhamdulillah…

26 Februari 2009
Dini hari bangun, trus QL then sahur bareng Dhek Nunk..
Jam 8 ke BEM UNS, nempel pamflet Mimbar Mahasiswa trus ke MIPA ngurus administrasi proposal skripsi… SEMANGAT‼‼
Jam 11 kumpul dengan adek2 ENTALPI..diskusi mbahas Syahadatain.
Habis itu, ketemu dengan dhek Eno… (dy bilang aku inspiring women-nya…hehehe…makasih…)

27 Februari 2009
Bangun pukul 11.00 malam trus menyelesaikan proposal skripsi sampai pagi… No sleep‼ Alhamdulillah.. sudah fix juga.
Pukul 07.30 ke kampus untuk njaga kuis Statistik Non Parametrik.. Bu Yuli (dosennya) mengikuti acara Fakultas, jadi asdosnya yang diminta njaga. Waktu njaga kuis bertampang sangar nih…hehehe… Ada beberapa peraturan yang aku tekankan kepada peserta kuis. Pukul 08.30 kuis pun usai… Beberapa peserta kuis mendekatiku… Tanya jawaban.. Cerita tidak teliti dalam mengerjakan.. Bahkan ada yang bilang “Mbak, aku seneng punya asdos kayak mbak. TEGAS. Jadi tidak ada yang berbuat curang”. Hhehe… jadi pengen malu…. Tapi, ya seharusnya seperti itulah.. harus profesional! Meski di luar aku berperan sebagai “kakak” buat mereka, tapi kalo urusan asdos, apalagi pengawas kuis ya harus tegas!
Pukul 11.00 aku mengikuti kajian rutin muslimah di Shelter MIPA. Topik kajian tentang salah satu istri Rasulullah yaitu Hafsah binti Umar. Subhanallah.. banyak hikmah yang bisa didapat dengan mengikuti kajian ini.
Malam harinya… pukul 06:45, dengan beberapa teman kos, berangkat ke “masjid perjuangan”, NH untuk mengikuti MABIRU. Malam yang indah… Malam yang penuh hikmah...

28 Februari 2009
Pukul 08.00 berangkat ke parkiran timur rektorat. Ada acara KOMPAS-nya SKI FMIPA UNS. Critanya dari co-trainer nih. Trainer intinya dari SMOT (Sebelas Maret Outbond Training). Acaranya seru. Full outbond!
Siang, sekitar pukul 13.00 mudik…coz besok mau ke MagelangMalem…di rumah….packing and siap2 untuk petualangan besok pagi...21 Februari 2009
Pukul 05.00.. pulang syuro. Masih dengan ‘sedikit’ mengantuk, berjalan menuju kos dengan dua orang ‘sahabat syuro’ yang kebetulan juga satu kos. Saat memasuki “ZONA TWIN”, my inspiring room, terkejutku bukan kepalang… bau terbakar dan lantai keramik kamarku penuh noda hitam. DInding-dinding kamar pun demikian. Ada apa ini? Kemudian Dhek Nunk menjelaskan duduk perkaranya. Ternyata, semalam listrik di kos konslet sehingga dia menyalakan lilin yang akhirnya malah membakar toples kaca. Padahal biasanya toples kaca tersebut sudah sering digunakan untuk alas lilin. Mungkin ngambek kali ya.. Dah kepanasan mulu, akhirnya meleleh deh…
Rencana sampai kos mau bersih-bersih diri then Kajian Sabtu Pagi (KSP) di NH gagal deh.. Akhirnya malah bersih-bersih kamar.. Mulai dari buku, puluhan (10 buah mungkin..hehe..) jilbab yang tergantung, tumpukan baju yang belum disetrika (hampir setinggi setengah meter… lebay…), piala bersejarahku (hehe..maklum, berkali-kali jadi juara, baru kali ini dapat piala), piring dan kawan-kawan (sendok, garpu, mangkok), hingga papan “the journey of my life”-ku tak luput dari terjangan noda hitam. Kerja bakti berdua nih…
Anak-anak kos ikut meramaikan suasana yang memang pagi itu kelihatan adem ayem coz Dhek Nunk belum melakukan jumpa pers untuk mengklarifikasi peristiwa yang terjadi dini hari tadi. Beberapa anak kos penasaran dan mengunjungi TKP (Tempat Kejadian Perkara). Banyak komentar yang keluar dari mereka, bahkan ada juga yang segera mengulurkan bantuan (meski bukan dalam bentuk donasi dana..hiks hiks…) untuk mengeluarkan barang-barang dari kamar..
Sampai sekitar pukul 10.00 WIK (Waktu In Kos), kamar sudah dipel sama Dhek Nunk dan aku sudah mengepaki beberapa barang yang akan di ­laundry (seprei, karpet, selimut… ).
Rencana mau ikut Kongres SCIENTA pun hanya sebatas niat saja, karena habis beres-beres, mendadak perut ini bermasalah, maag mungkin yang akhirnya membuat aku ‘terpaksa’ tidur di kamar Mbak Eli.

22 Februari 2009Holiday…
Pukul 05.30 saat ayam sudah bermain-main dan burung-burung sudah menjelajah dunia mencari makanannya.. aku pun ikutan… (Ikut siapa ya??? Hehehe) Ikutan keluar kos maksudnya. Menatap indahnya dunia… Sejuknya pagi… So switz deh!
Rencananya pagi ini, aku & “sahabat-sahabat SMART” mau kuliner ke Manahan. Sampai di tempat yang telah dijanjikan, di gerbang belakang UNS, “sahabat-sahabat SMART”-ku sudah menanti, tinggal menunggu “mbak”-ku yang katanya masih siap-siap di kosnya. Jam 06.00 lengkap sudah. Aku membonceng “mbak”-ku. Kitapun berangkat ke Manahan. Sampai di sana muter-muter dulu… Rame! Akhirnya, kita menemukan tempat sarapan yang menurut kita representatif untuk mengisi perut yang sejak pagi tadi sudah berdendang Mars Mahasiswa..maksudnya…???
Menuku pagi ini sama dengan “mbak”-ku. Kita memang sehati sih. Soto Lamongan. Enak juga ternyata. Jam 7.00 akhirnya kita meninggalkan kedai soto itu. Awalnya, mau masuk stadion untuk membeli “camilan”, tapi kita urungkan karena penuh sesak dan kita pun memutuskan untuk membeli “camilan” tersebut di boulevard UNS. Dan lagi “mbak”-ku pun buru-buru harus mengurusi Baksos-nya PKS Jebres. Sebenarnya tadi kita-kita juga diajak, tapi aku ma salah satu saudari SMART-ku harus Direct SellingI hari ini. “Mbak”-ku pun memakluminya. Thanks Sist! Sesampai di Bulevard, kami langsung menyebar untuk membeli “camilan” masing-masing. Habis itu..back to boarding house ..
Pukul 10.30 DS di daerah Panularan, Laweyan. Dah hutang 48 nih.. Tapi hari ini bertekad dapat 24 sasaran. Kita pun beraksi! Dari pintu ke pintu… Sempat tertolak satu kali… Bahkan berhadapan dengan 5 preman bertato.. Tapi dengan semangat dakwah dan PD tingkat tinggi akhirnya 5 preman itu-pun tertarik dengan “produk” kita. Bahkan mereka banyak memberi masukan. Unforgetable day pokoknya!
Pukul 15.00… 24 sasaran pun tlah didapat. Tujuan selanjutnya ke DPC PKS Laweyan untuk laporan dan menyampaikan aspirasi warga yang tadi banyak memberi masukan. Harus segera ditindaklanjuti nih! Setelah laporan dan mengambil amunisi untuk DS selanjutnya, kita menuju Masjid Abu Bakar yang lebih dikenal dengan “markas dakwah kita”. Sesampai di sana sholat Asar kemudian keluar masjid lagi untuk mencari warung. Belum makan siang. Pukul 16.00 acara di “markas dakwah kita’ dimulai. Seorang doketr dari Surabaya yang baru saja bertugas di Palestina yang mengisi acara sore hari ini. Beliau menceritakan banyak hal terutama pengalaman beliau saat “berjihad” di Palestina. Subhanallah, kagum karena begitu besarnya semangat juang penduduk kota suci tersebut, tapi semakin marah pada bangsa Yahudi laknatulah yang tak punya hati nurani. Semoga Allah membalas perbuatan mereka…
Menjelang maghrib acara pun selesai. Diiringi hujan deras, kita kembali ke kos.. Basah kuyup!!

23 Februari 2009Agenda pagi ini… jam 08.00 mengikuti Seminar Jurnalistik di RSU Fakultas Teknik. Pada momento ini akupun sempat bertanya pada pembicara yang notabene pimpinan harian Suara Merdeka di Solo. Meski jawaban yang beliau berikan belum membuatku puas. Jam 11.00, meski seminar belum selesai, aku dan Dhek Nunk keluar. Dhek Nunk harus kuliah dan aku harus ke perpus MIPA untuk mencari skripsi yang akan menjadi referensiku.
Sampai di MIPA langsung naik ke lantai 4. Satu demi satu skripsi mahasiswa Matematika aku pilih untuk mencari skripsi yang aku inginkan. Akhirnya, dapat juga! Alhamdulillah. Lalu aku SMS dosenku dan mengucapkan terima kasih padanya.
Setelah makan siang di kantin MIPA, aku dan Dhek Nunk ke Porsima. Pukul 13.30 aku ke kos Rafi, rencana hari ini kita mau mengambil sertifikat Seminar Nasional Revolusi Bahasa Inggris di SPEC Solo. Pukul 16.00 setelah dari SPEC, aku mudik… Sampai di rumah pukul 17.30…
Malam di Wonogiri, bercengkerama dengan ibuk, babe, mas Dhodik , & Ipul… Kita membahas agenda keluarga tanggal 1 Maret, then membahas kesehatan babe juga. Babe sekarang memang kelihatan kurus, malahan turun 5 kg. Duh Be, jaga kesehatan ya! Mungkin hari Selasa depan Babe mau check-up lengkap ke dokter. Ibuk dah khawatir banget dengan kesehatan babe. Semoga Babe tidak apa-apa dan gemuk kembali.. Luv you, Be!!!!

24 Februari 2009
Pagi ini, ke RSUD Wonogiri diantar Babe. Meminta disposisi untuk cari data. Alhamdulillah dah hampir clear. Pekan depan kembali lagi. Habis dari RSUD ke rumah teman babe yang sakit, Mas Sony. Setelah itu kembali ke rumah then back to Solo. Sampai di Solo pukul 11.00, mereparasi printer then merevisi proposal skripsi. Habis Dhuhur, ke warnet untuk mengirimkan proposal skripsiku via email ke dosenku, Bu Hasih. Pukul 13.00 dengan membonceng Ria, bersama sahabat-sahabat dekat, berangkat ke Tlatar Boyolali. Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang dan memakan waktu yang cukup lama sehingga membuat cukup melelahkan..hehe… sampai juga di tempat tujuan. Agenda besar hari ini : LUNCH IN TLATAR!!! Aku dan rombongan memilih tempat di pojokan yang dekat dengan kolam. Benar-benar tempat yang indah. Kita ada 15 orang… Kita memesan kakap bakar.. Wuih, enak banget… Di tengah-tengah menikmati santapan lezat itu, hujan pun mengguyur kota Boyolali. Menambah syahdu suasana. Setelah makan, sahabat-sahabatku itu memberiku surprize. Sebuah kado yang menurutku sangat istimewa. Buku “METAMORFOSELF” dan VCD kumpulan nasyid perjuangan yang covernya bergambar tokoh favoritku, Hidayat Nur Wahid. SO switz!!!
Setelah sholat Asar dan foto-foto narsis (gak juga dink), kita kembali ke Solo. Sepanjang perjalanan, hujan masih “ngeyel” aja membasahiku. Basah kuyup deh sampai di kos. Menggigil kedinginan. Habis maghrib, aku tidur sebentar untuk menghilangkan migrain ku. Bangun pukul 11.00 untuk sholat Isya’ dan QL dengan Dhek Nunk (untung punya saudara kembar jadi selalu punya partner sholat jamaah). ALhamdulillah, sudah tidak migrain lagi. Habis sholat dan tilawah, terus berhadapan dengan laptop, mengerjakan estimasi dana untuk PKMK, rilis BEM UNS, dan menulis tulisan ini sampai pukul 2:27..
Sekarang dah ngantuk…tidur lagi ya..

25 Februari 2009Met milad buat Nia… Berhubung masih “berkreasi” di depan laptop sampai pukul 00.00 lebih so bisa ngucapin met milad sekalian. Sekitar pukul 01.00 tidur dulu trus pukul 03.00 bangun lagi untuk QL.
Akhirnya, pagi pun datang. Tidak ada ayam yang konser pagi ini, karena memang tetangga kos kayaknya tidak ada yang memelihara ayam. Tapi sayang, matahari terlalu pelit mengembangkan senyumnya sehingga mendung pun menaungi kota Solo.
Pagi ini aku masih disibukkan dengan calon proposal skripsiku, Jam 08.00 keluar kos menuju SC untuk mengikuti Talk Show “Tips dan Trik Memasuki Dunia Kerja” yang diselenggarakan oleh Mawa UNS.Pukul 10.00, aku dan Rini menuju Gedung Mawa Lantai II untuk mengikuti diskusi Publik yang diadakan oleh GERAM UNS. Pada diskusi kali ini mengangkat tema tentang Peran Legislatif Mewujudkan Solo Bebas Korupsi dengan menghadirkan pembicara antara lain : Sugeng Riyanto (Ketua DPD PKS Solo), dr Nursakti (Sekretaris DPC Gerindra), Dr. Edy Wirabumy (Ketua DPD Demokrat Solo). Pukul 12.30 diskusi yang seru pun usai trus aku dan Fadhil kembali ke kos untuk sholat dan makan siang. Pukul 14.00 kembali lagi ke porsima untuk Rapat Deputi Media Depkominfo. Pukul 15.30 rapat selesai. Diiringi hujan rintik-rintik,aku berjalan menuju FKIP untuk mengikuti “sekolah luar biasa dahsyat‼!” Sekolah yang “ilmiah” ini memang sudah banyak mengubah diriku dan hidupku. Alhamdulillah…

26 Februari 2009
Dini hari bangun, trus QL then sahur bareng Dhek Nunk..
Jam 8 ke BEM UNS, nempel pamphlet Mimbar Mahasiswa trus ke MIPA ngurus administrasi proposal skripsi… SEMANGAT‼‼
Jam 11 kumpul dengan adek2 ENTALPI..diskusi mbahas Syahadatain.
Habis itu, ketemu dengan dhek Eno… (dy bilang aku inspiring women-nya…hehehe…makasih…)

27 Februari 2009
Bangun pukul 11.00 malam trus menyelesaikan proposal skripsi sampai pagi… No sleep‼ Alhamdulillah.. sudah fix juga.
Pukul 07.30 ke kampus untuk njaga kuis Statistik Non Parametrik.. Bu Yuli (dosennya) mengikuti acara Fakultas, jadi asdosnya yang diminta njaga. Waktu njaga kuis bertampang sangar nih…hehehe… Ada beberapa peraturan yang aku tekankan kepada peserta kuis. Pukul 08.30 kuis pun usai… Beberapa peserta kuis mendekatiku… Tanya jawaban.. Cerita tidak teliti dalam mengerjakan.. Bahkan ada yang bilang “Mbak, aku seneng punya asdos kayak mbak. TEGAS. Jadi tidak ada yang berbuat curang”. Hhehe… jadi pengen malu…. Tapi, ya seharusnya seperti itulah.. harus profesional! Meski di luar aku berperan sebagai “kakak” buat mereka, tapi kalo urusan asdos, apalagi pengawas kuis ya harus tegas!
Pukul 11.00 aku mengikuti kajian rutin muslimah di Shelter MIPA. Topik kajian tentang salah satu istri Rasulullah yaitu Hafsah binti Umar. Subhanallah.. banyak hikmah yang bisa didapat dengan mengikuti kajian ini.
Malam harinya… pukul 06:45, dengan beberapa teman kos, berangkat ke “masjid perjuangan”, NH untuk mengikuti MABIRU. Malam yang indah… Malam yang penuh hikmah...

28 Februari 2009
Pukul 08.00 berangkat ke parkiran timur rektorat. Ada acara KOMPAS-nya SKI FMIPA UNS. Critanya dari co-trainer nih. Trainer intinya dari SMOT (Sebelas Maret Outbond Training). Acaranya seru. Full outbond!
Siang, sekitar pukul 13.00 mudik…coz besok mau ke MagelangMalem…di rumah….packing and siap2 untuk petualangan besok pagi...

(Tulisan ini diposting pada bulan Januari 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna