KPK Goes to School

Permasalahan yang berat yang dialami bangsa ini salah satunya adalah korupsi. Memang hal ini membuat sebuah negara bisa kehilangan dana yang seharusnya digunakan oleh negara tapi di gunakan oleh sang koruptor. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah lembaga independen (berdiri sendiri tanpa ikut lembaga lain). Latar belakang pembentukan KPK adalah karena Indonesia merupakan negara yang tingkat korupsinya paling besar yaitu nomor enam sedunia. Sungguh ironis sekali jika negara yang memiliki kekayaan alam sangat berlimpah tetapi memiliki predikat sebagai negara terkorup di dunia. Maka dengan mengkaji semua itu, kita sebagai warga Indonesia khususnya mahasiswa berusaha memberikan sosialisasi pendidikan anti korupsi kepada masyarakat luas. Tentunya hal ini sebagai bentuk partisipasi dan kerjasama antara mahasiswa dan KPK sehingga diharapkan Indonesia bisa bersih dari korupsi.

Oleh karena itu, pada hari Sabtu, 8 Agustus 2009 Departemen Komunikasi dan Informasi BEM UNS bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengadakan acara yang bertajuk “KPK Goes to School” dengan mengambil tema “SATU NUSA SATU BANGSA… LAWAN KORUPSI!!!”. Sasaran dari acara ini adalah pelajar SMA/K se-Solo. Acara KPK Goes to School ini diadakan di Lapangan Kota Barat, Surakarta mulai pukul 13.00-21.00. Rangkaian acara KPK Goes to School ini antara lain pertandingan futsal dan aransemen jingle KPK pada siang dan sore harinya serta Deklarasi Anti Korupsi pelajar SMA/K se-Solo pada malam harinya.

Menurut Presiden BEM UNS, Gunawan dengan adanya acara ini diharapkan mampu :
1. Menunjukkan kontribusi BEM UNS sebagai lembaga yang peduli kepada Negara Indonesia khususnya para pelajar
2. Menyadarkan masyarakat akan bahaya korupsi
3. Mendidik para masyarakat khususnya pelajar untuk bisa menjauhkan diri dari korupsi
4. Sebagai bentuk kerjasama dengan lembaga negara yaitu KPK RI

(Tulisan ini diposting pada bulan Agustus 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna