Kamis, 19 November 2015

Kubuka Album Biru

Kubuka album biru.
Penuh debu dan usang…
(hehehe..ini mah lagu “Bunda”-nya Melly Goeslaw)
Semalam, tangan ini menarik sebuah buku kecil bersampul biru dari “perpus pribadi”ku.
Logo almamater UNS menghiasi sampul buku itu.
Kubaca sejenak…

Pagi ini, aku kembali membuka lembar demi lembar buku kecil itu…
Ku tersenyum sendiri membaca isinya…
Memoryku pun terbang pada kisah 4 tahun silam…
Sahabatku, kuingin berbagi kenangan itu.. bersamamu…
Kudeskripsikan halaman demi halaman….
Dari sebuah BUKU KENAL MATEMATIKA 2005
Disimak ya…
=============================================================================
Halaman 1 dari buku itu berisi IDENTITAS PEMILIK BUKU dengan tempelan foto berbentuk ellips di sisi kanan dan hitungan luas ellips di bawah foto yang tertempel tersebut.
=============================================================================
Halaman 2 sampai 9 berisi tabel biodata angkatan 2005. Ada 48 orang antara lain : Budi Agung Prasojo, Eko Yuliasih, Ferry Harsi Purniawati, Ita Dwiningsih, Ita Nurmalasari, Joko Suliyono, Kurnia Dwi Saputri, Nanang Saputro, Novandry Widyastuti, Nurnaini Hidayati, Ria Pratiwi Kusumastuti, Rina Dwi Fitrianingsih, Rini Yuliyanti, Afni Nurfita, Airenda Hutayyana S, Ajeng Amelianingtyas, Anto Wicaksono, Astika Ratnawati, Betty Febriayanti, Budi Prasetyo, Dessty Nurrahayani, Dhinar H Widayati, Dyah Asri Wibawani, Eko Giyono, Etika Suryandari, Fajar Budiantoro, Heru Triwianti, Hezron SR Tinambunan, Kirbani, Koryna Aviory, Kunia Lutfi Astuti, Masnah Hanum, Maulana Tanjung Widagdo, Nafaria Maya R, Nanang Mualim, Nur Itsnaini Hasanah, Paramita Kusumaningrum, Rafi Dewi Kumarayekti, Rahma Nur Cahyani, Rizky Magta Arianto, Saraswati, Sertia Dwi Yuniasari, Setyo Utomo, Susilo Nugroho, Vika Yugi Kurniawan, Setyawan, Liana Kusuma N, Bayu Nur Hidayat.
==============================================================================
Halaman 10 sampai 30 berisi tabel biodata pengurus HIMATIKA serta kakak tingkat dari angkatan 2004 sampai 2000 ke atas.
==============================================================================
Sampai pada halaman 31 tertulislah sebuah puisi …
PUISI MATEMATIKA
Hari-hariku dipenuhi oleh kehadiranmu
Hitungan, angka, dan segala macam bentukmu
Logaritma, aljabar, dan berbagai jenis rumusmu
Kadang kau membuatku senang, tapi..
Kadang kau juga membuatku pusing
Matematika…
Tanpamu hidup akan terasa hampa
Tak berarti, tak bermakna
Kau dibutuhkan di setiap bidang ilmu
Matematika…
Meski tak sedikit yang membencimu
Ku kan terus mencintaimu dan menguasai ilmumu!
=============================================================================
Halaman 32 sampai 36 berisi tentang “KISAH SEDIH, LUCU, SENANG, TAKUT, DAN MENGEJUTKAN” yang kuberi judul….
PERJUANGAN INI BEGITU BERARTI…
Aku berniat masuk STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika) di Jakarta. Sekolah yang aku idam-idamkan karena bebas biaya pendidikan dan ada ikatan dinasnya. Ada 3 tahapan tes yang ditempuh untuk dapat masuk STIS. Setiap tesnya menggunakan system gugur. Tes pertama adalah tes tertulis yang meliputi tes Matematika, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum. Tes ini dilaksanakan tanggal 16 Juli 2005. Berbagai persiapan aku lakukan untuk menghadapi tes ini. Salah satunya dengan mengikuti try out STIS di kampus Akademi Ilmu Statistik (AIS) Muhammadiyah Semarang. Try out STIS ini dilaksanakan tanggal 9 Juli 2005. Oleh karena itu, aku dan Sulis (temanku) berangkat ke Semarang tanggal 8 Juli 2005. Sebelumnya kita telah berkomunikasi dengan panitia yang bernama Ari dan Martin. Mereka yang memberi info tentang lokasi AIS. Sampai di Semarang jam 5 sore… Hujan. Ugh… di terminal Terboyo air menggenang sampai setinggi mata kaki. Becek banget! Kemudian kita naik minibus. Seharusnya kita turun di pasar Jrakah. Tapi karena kita tidak tahu, akhirnya kita nyasar jauh banget! Sampai di depan UNNES. Kita turun di sebuah bengkel. Takut banget! Di bengkel itu ada beberapa cowok dengan tampang menyeramkan. Untungnya Kak Ari segera ngasih petunjuk jalan dan dia bilang mau menjemput di Pasar Jrakah. Akhirnya kita sampai di Pasar Jrakah, terus muter-muter nyari Kak Ari. Ketemu! Eh.. ternyata Kak Ari itu cowok. Soalnya waktu telepon, suaranya cewek. Sampai di AIS, kita mencari Kak Martin. Kita jadi tambah terkejut. Ternyata Kak Martin itu cewek. Ya ampun… kebalik! Kita langsung diketawain kakak-kakak panitia. Kita jadi malu tapi pada akhirnya kita ikut tertawa juga. Malamnya kita tidur di kos panitia. Konyol banget! Esoknya kita ikut try out. Ternyata aku dan Sulis adalah peserta try out yang asalnya paling jauh. Jam 2 siang kita pulang. Aku pulang ke Wonogiri sendirian karena Sulis pulang ke rumah saudaranya. Takut + was-was juga karena ini pertama kalinya aku melakukan perjalanan jauh sendirian. Sampai di terminal Solo sudah Maghrib. Pikiranku melayang-layang. Ngeri, takut, jadi pengin nangis! Tapi aku terus berdoa semoga Allah senantiasa melindungi aku. Tiba-tiba seorang bapak duduk di dekatku. Kita ngobrol. Ternyata beliau juga akan ke Wonogiri. Beliau bersama putrinya. Beliau mengajak aku pulang bersama. Alhamdulillah! Kata yang terus kuucapkan dan terus menggema dalam hatiku. Setelah sholat Maghrib, kita naik bus jurusan Wonogiri. Bapak Heru (nama beliau) membayar ongkos bis buatku juga! Terima kasih ya Allah!!! Aku seneng banget! Sepanjang jalan kami tak henti-hentinya bertukar cerita. Kebetulan Bp. Heru juga alumni dari SMP dan SMAku. Perjalanan malam yang indah dan penuh hikmah. Akhirnya jam 09.00 malam aku sampai di rumah.
Tanggal 16 Juli 2005 kita tes STIS di STM Pembangunan daerah Simpang Lima. Alhamdulillah tesnya berjalan lancer. Tanggal 26 Juli 2005 pengumuman tes tahap I STIS. Dag…dig…dug rasanya. Aku ke warnet nyari info. Kecewa! Pengumumannya belum ada. Terus ada temanku yang SMS, member tahu kalau aku lolos. AKu tidak percaya! Aku telpun dia. Ternyata pengumumannya sudah terpampang di BPS Wonogiri. Habis dari warnet, aku ke BPS. Ternyata memang benar kalau aku lolos! Alhamdulillah…seneng banget rasanya… Sulis juga lolos!
Langkah selanjutnya, kita harus mengikuti tes tahap II, psikotes dan wawancara. Sulis mengajakku latihan psikotes ke seorang psikolog di RS Indo Sehat sebagai persiapan untuk tes tahap II ini. Tanggall 30 Juli 2005 kita nemuin psikolog itu. Beliau orangnya ramah dan sabar. Jam 12.30 kita berdua sholat di mushola rumah sakit itu. Ternyata kita sholat dengan arah kiblat yang salah, malah menghadap ke selatan. Setelah ada seseorang yang memberi tahu, kita langsung tertawa dan menyadari kekeliruan kita. Konyol banget!!!
Tanggal 4 Agustus 2005 kita daftar ulang untuk tes tahap II ini. Kemudian aku menginap di rumah kakeknya Sulis. Esoknya aku dan Sulis mencari lokasi tes di KPU jalan Veteran. Kita hampir tersesat soalnya ada orang yang salah memberi tahu lokasinya. Malamnya, pengumuman SPMB. Was-was, cemas, dan takut kalau tidak diterima. Tiba-tiba kakak kelasku (anak MAT UNS) telepon aku. Dia bilang kalau aku akhirnya menjadi adik tingkatnya. Alhamdulillah! Itu berarti aku diterima di Jurusan Matematika FMIPA UNS. Senang sekali rasanya! Esok harinya (6 Agustus 2005) kita mengikuti psikotes di aula KPU. Aku duduk di sebelah anak Teknik Kimia UNDIP. Ugh, tingkahnya menyebalkan. Waktu tes menggambar, eh… dengan santainya dia meniru gambarku! SEBAL! Kelanjutan dari tes ini adalah tes wawancara pada tanggal 9 Agustus 2005. Jam 8 aku sampai di BPS Semarang. Aku mendapat giliran grup kelima. Ya ampun… aku menunggu lama banget! Aku baru mendapat giliran jam 3 sore. Wawancaranya berlangsung kurang lebih 1 jam. Pertanyaannya banyak sekali. Waktu tes wawancara tadi, si anak Teknik Kimia Undip itu berbuat ulah lagi. Dia menyerobot duluan. Padahal sebenarnya dia mendapat giliran grup kesepuluh. Ugh, menyebalkan!
Tanggal 18 Agustus 2005 pengumuman tes STIS tahap II. Hari itu aku berulang kali menelepon ke BPS Wonogiri. Hampir setiap 15 menit sekali. Tapi pengumumannya belum ada. Akhirnya, jam 12 siang aku menelepon ke BPS Semarang. Pengumumannya sudah ada. Aku tanya ke petugas PS apakah aku lolos atau tidak. Ternyata aku tidak lolos. Sulis (teman seperjuanganku dan temaku berpetualang) juga tidak lolos. Sedih dan kecewa banget!!! Aku tidak menyangka dan terkejut sekali karena si anak Teknik Kimia UNDIP itu malah lolos tes. Padahal dia sudah berbuat curang! Ugh!
Kesedihanku tak berlangsung lama, karena aku yakin, ini pasti ada hikmahnya. Aku percaya inilah jalan terbaik yang diberikan oleh Allah SWT kepadaku. Tidak sedikit teman-temanku yang bersyukur karena aku tidak lolos tes STIS ini. Konyol! Ada yang bersyukur dan senang karena aku akhirnya menjadi adik tingkatnya.di Mat UNS. Ada yang senang karena akhirnya aku menjadi teman kosnya. Ada-ada saja pokoknya! Aku juga senang sekali karena pada akhirnya aku bisa kuliah di UNS di jurusan MATEMATIKA. Fakultas MIPA yang notabene lokasinya tidak terlalu jauh dari rumahku. Akhirnya aku masih bisa sering-sering bertemu dengan kedua orang tuaku, kakakku, dan saudara kembarku! Aku yakin setiap peristiwa (senang, sedih, lucu, dll) pasti ada hikmah dan pelajaran yang tersembunyi di dalamnya.
Halaman 37 sampai 40 berisi info dari 
www.ihmsi.com. Kutuliskan tentang “Deskripsi Open Source Software R versi 2.0”. Gak perlu ditulis di sini yak!!!
=============================================================================
Ehm, memasuki halaman 41 sampai 43 kutuliskan PENGALAMAN SIGMA 2005.. berikut nih kisahnya!!!
Tanggal 5 Agustus 2005 adalah hari yang bersejarah dalam hidupku karena hari itu aku dinyatakan diterima di jurusan Matematika FMIPA UNS. Wah, jadi mahasiswa baru! Oleh karena itu, aku ikut kegiatan OSMARU (Orientasi Mahasiswa Baru). Salah satu kegiatan OSMARU khususnya bagi mahasiswa Matematika bernama SIGMA (Siap Gabung Matematika) 2005. Berbagai kisah aku alami dalam kegiatan ini.
RABU, 24 AGUSTUS 2005. Setelah OSMARU di Fakultas, jam 4 sore anak-anak Matematika 2005 melakukan briefing untuk acara SIGMA 2005. Kakak-kakak senior (Kak Pandi dan Kak Yusuf) memberi intruksi dan pengarahan. Kita dibagi menjadi beberapa kelompok. Aku masuk ke dalam kelompok 6. Barang PR yang diberikan cukup banyak. Briefing tersebut kurang lebih 10 menit kemudian aku dan kelompokku berkumpul untuk membahas barag PR ini. Kita segera membagi tugas.
KAMIS, 25 AGUSTUS 2005. Anak-anak Matematika 2005 berkumpul untuk membahas barang PR. Alhamdulillah barang PR-nya 75% sudah clear. Malamnya, aku menyelesaikan membuat barang PR sampai jam 11 malam dan mempersiapkan barang-barang lain untuk keesokan harinya.
JUMAT, 26 AGUSTUS 2005. Acara SIGMA hari pertama. Kita sepakat berkumpul di gerbang belakang jam 06.30. Waktu aku sampai di gerbang belakang, sebagian teman-temanku sudah tiba. Kita saling mengecek barang PR. Jam 07.00 kita sampai di gedung FMIPA. Kakak-kakak senior sudah datang. Kemudian kita berbaris per kelompok untuk upacara pembukaan SIGMA 2005. Setelah upacara, kakak-kakak senior melakukan checking barang PR. Setelah itu, kita mask aula. Kemudian Kak Astrid memandu kita dalam pemilihan korti (koordinator tingkat). Ada 3 kandidat korti yaitu Nanang Saputro, Anto Wicaksono, dan Mbak Heru Triswianti. Dari hasil voting diputuskan bahwa Mbak Heru yang berhak menjadi korti. Acara selanjutnya yaitu session dengan tema bahasan “SKS” (Satuan Kredit Semester) sebagai pembicara yaitu Bapak Kartiko M.Si. Setelah session, kita dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok dengan NIM ganjil berkunjung ke perpustakaan sedangkan yang genap ke lab computer. Ketika berkunjung ke perpus kita diperintahkan mencari buku. Setelah itu aku berkunjung ke Lab Komputer. Kemudian ada session lagi dan acara games yang seru dan lucu banget! Jam 15.00 kakak senior membagikan daftar barang PR untuk keesokan harinya. Jam 15.30 kita pulang. Kemudian aku mencari barang-barang PR dengan temanku.
27 AGUSTUS 2005. Aku berangkat jam 06.00, tiba di aula jam 06.20. Jam 06.30 kakak-kakak senior melakukan checking. Barang PR-ku salah 2 yaitu roti dan papaya. Setelah checking ada session tentang “Urgensi Berorganisasi bagi Mahasiswa” dengan pembicara Bapak Wiranto, M.Kom. Acara selanjutnya perkenalan pengurus HIMATIKA. Kemudian ada session ari IHMSI (Ikatan Himpunan Mahasiswa Statistika Indonesia). Session selanjutnya tentang “Dinamika Kampus” oleh Bapak Usman Sudarmaji, SE. Acara yang cukup menarik yaitu game. Kita dibagi menjadi 3 kelompok. Aku masuk kelompok 2. Ada 3 games yang harus dipecahkan, tapi kelompokku tidak berhasil menemukan jawaban dari ketiga games tersebut. Setelah itu acaranya diskusi yang membahas tentang HIMATIKA. Tiap kelompok dibimbing oleh seorang pengurus HIMATIKA. Kemudian kita melakukan sholat ‘Asar berjamaah. Setelah itu acaranya sarasehan. Semua senior dan junior berkumpul dan duduk bersama di aula. Kita saling bertukar pikiran, mengutarakan kritik dan saran. Tiba-tiba semua senior berdiri. Kita semua juga diperintahkan berdiri. Senior marah-marah dan melakukan koreksi. Senior kecewa pada kami karena kami banyak melakukan kesalahan dan kurang menjalin kekompakan! Senior meninggalkan aula dengan kesal dan kecewa. Kemudian kita semua membersihkan aula. Setelah selesai, kita semua berkumpul dan sepakat untuk mmeminta maaf kepada kakak-kakak senior. Akhirnya kita semua berkumpul di shelter dekat kantin MIPA. Kita sepakat tidak akan mengulangi kesalahan di BAH (Bhakti Akademika Himatika). Jam 17.30 penutupan SIGMA 2005. Kita semua saling bersalaman dengan senior. Aku sampai menangis karena terharu. Banyak manfaat yang aku dapatkan setelah mengikuti SIGMA 2005 ini. Aku bisa lebih akrab dengan teman-teman Matematika 2005 dan kakak-kakak tingkatku. Aku juga bisa mendapat banyak ilmu dan pelajaran yang berharga yang tidak akan pernah aku lupakan. SELAMANYA!!!
==============================================================================
Di sini kita pernah bertemu
Mencari warna seindah pelangi
Ketika kau mengulurkan tanganmu
Membawaku ke daerah yang baru
Dan hidupku kini ceria
Kini dengarlah
Dendangan lagu tanda ingatanku
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan bersamamu takkan kulupa
Walau badai datang melanda
Walau terjerat jasad dan nyawa
Mengapa kita ditemukan dan akhirnya kita dipisahkan
Mungkinkah menguji kesetiaan
Kejujuran dan kemanisan iman
Tuhan berikan daku kekuatan…
Mungkinkah kita terlupa
Tuhan ada janjiNya
Bertemu berpisah kita ada rahmat kasihNya
Andai ini ujian raihlah taman kesabarann
Bangkitlah gulita hadirlah cahaya….
Kini dengarlah
Dendangan lagu tanda ingatanku selamanya…
Kepadamu teman
Agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu
Kenangan bersamamu takkan kulupa
Walau badai datang melanda
Walau terjerat jasad dan nyawa
(Backsong : Nasyidnya “BROTHERS”_UNTUKMU TEMAN)
==============================================================================
Pagi ini, kesyahduan menari-nari di panggung hati
Menyejajarkan bahu ini pada kepasrahan
Berharap mampu menggenggam erat elar sayap kenyataan
Ketika tangan kanan takdir menuntunmu meniti kehidupanmu
Dan tangan kirinya membawaku mencari jejak kehidupan
Kini… pohon yang masih membisu, tempat kita bernaung dahulu
Hanya menyisakan kerindangannya bagi kesepian
Tak sanggup menangisi waktu yang telah pergi
Hanya bisa berharap mampu memberi arti
Ingatlah SAHABAT!
Syair-syair ini dahulu menjadi penawar kebuntuan langkah kita
Menjadi melodi yang berdenting sayup di sela deguban kesedihan
Sekarang pun saat kita jauh …
Namanya masih mampu melipur kesendirian
Mendesah lirih mengungkapkan sejatinya kebisuan
Satu yang terindah dahulu jangan pernah hilang
Kebersamaan yang rela berbagi kesedihan maupun kegembiraan
Dahulu yang pernah kita genggam
Dan saat nanti masing-masing kita bertanya…
ADAKAH SEMUANYA AKAN BERULANG???

[Kost Pink, 250809_08:17… pagi yang cerah!!!]


(Tulisan ini diposting pada bulan Oktober 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna