PERCIK-PERCIK KETELADANAN
1.
BERIMAN KEPADA TUHAN.
Air merupakan satu-satunya benda/materi di dunia
yang secara fisika mempunyai berat jenis sebesar 1 gr/cc (kg/lt, ton/m3)
dan nilai kalor sebesar 1 cal/kg. Ini artinya air meiliki perilaku satu
atau tunggal atau esa. Hikmahnya sebagai pemimpin siapapun dia harus
beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
2. VISI, MISI, DAN
NILAI.
Air dalam praktek keseharian berasal dari gunung, mengalir ke
laut melalui sungai-sungai walaupun dihalangi oleh batu atau apapun yang
menghadangnya. Air akan tetap mengalir dengan keadaannya sendiri. Ini
menunjukkan bahwa air mempunyai tujuan yang jelas dan fleksibel dalam
dalam mencapainya. Seorang pemimpin harus berusaha untuk menetapkan
tujuan yang jelas dan cara-cara mencapainya dengan mantap, fleksibel dan
melihat perkembangan zaman.
3. PEMIMPIN YANG KONSITEN. Secara fisika
air merupakan benda atau materi di dunia ini yang akan mendidih di
manapun berada pada 100 derajat celcius di tempat manapun apabila
tekanan di tempat itu 1 atmosfer. Hal ini menunjukkan bahwa air memiliki
perilaku yang konsisten sehingga sebagai pemimpin maka akan meniru
sifat air yang konsisten itu.
4. RENDAH HATI. Kita ketahui bahwa
jumlah air di dunia mencapai 70 % dan secara fisik keberadaannya berada
di bawah yaitu laut walaupun berasal dari gunung yang tinggi. Hal ini
menunjukkan bahwa air berperilaku rendah hati atau andap asor dalam
istilah Jawa. Artinya sebagai pemimpin harus berperilaku rendah hati
walaupun memiliki kekuatan yang besar.
5. BERSIKAP NETRAL. Air
merupakan satu-satunya materi/benda di dunia ini yang secara kimia
mempunyai derajat keasaman atau PH = 7 atau netral (tidak asam atau
tidak basa). Ini artinya air berperilaku netral sehingga sebagai
pemimpin harus mampu dan berusaha bersikap netral pada siapa pun dan
kondisi apapun.
6. BERSIKAP ADIL. Air dalam praktik keseharian dapat
digunakan sebagai water pass untuk menyamakan ketinggian suatu tempat
sehingga pada tempat dengan kontur yang berbeda mampu dibuat ketinggian
sama. Air memiliki sifat datar dimanapun dan bagaimana pun wadah yang
menampungnya. Air pada wadah yang cekung akan menghasilkan permukaan
yang datar. Begitu juga wadah kotak juga menghasilkan permukaan yang
datar, wadah yang bergerigi pun juga begitu. Hal ini menunjukkan pada
kita bahwa air di manapun berada berperilaku adil atau berkedudukan sama
tinggi dan datar. Sebagai pemimpin harus mampu membuat suatu keadaan
yang sama atau seimbang pada tempat atau sisi yang berbeda.
7. MAMPU
BERADAPTASI. Air dalam praktik keseharian akan mengikuti tempat dimana
ia berada. Di dalam gelas ia akan berbentuk seperti gelas, di dalam
ceret ia akan berbentuk seperti ceret dan sebagainya. Hal ini
menunjukkan bahwa air mampu menempatkan dirinya pada tempat dimana ia
berada dan berperilaku serta mampu beradaptasi dengan keadaan. Ini
artinya di manapun tempatnya seorang pemimpin harus mamp beradaptasi
dengan lingkungan dimana pemimpin itu hidup dan memimpin organisasi.
8. PESINERGI DAN PELARUT.
#
Pasir, semen, batu tanpa adanya air tidak akan menjadi beton yang
mempunyai kekuatan dan kegunaan yang lebih baik dan kuat dibandingkan
pasir dan semen atau batu itu sendiri. Hal ini menunjukkan air mampu
menciptakan ikatan yang bersikap sinergi. Artinya dimanapun tempatnya
pemimpin harus mampu menjadi pengikat yang mengakibatkan kelompok
bersinergi.
# Air merupakan satu-satunya materi/benda di dunia ini
yang dapat digunakan sebagai sarana pelarut. Hal ini menunjukkan bahwa
air berperilaku sebagai pelarut sehingga di manapun tempatnya seorang
pemimpin harus dapat sebagai pelarut suasana.
9. MENJADI PANUTAN. Air
dalam praktik keseharian apabila jernih (bening, tanpa ada kotoran yang
mencemari) akan mampu menjadi cermin. Hal ini menunjukkan bahwa air
dapat digunakan sebagai cermin atau teladan. Artinya pemimpin harus
mampu menjadi teladan. Hal ini akan terjadi bila hati, sikap, dan
tindakannya bersih dari berbagai kotoran yang mencemari.
10.
FLEKSIBEL. Air selalu bergerak dari tempat yang tinggi ke tempat yang
lebih rendah. Air juga bisa mengikuti keadaan dan bentuk tempat yang
mewadahinya atau sedang yang dilaluinya. Air bisa menjadi apa saja
sesuai dengan tempat dan perlakuannya. Misalnya sampai di laut menjadi
air laut, di sungai jadi air sungai, di danau jadi air danau, di
comberan jadi air limbah, di masuki kopi jadi hitam dan disebut minuman
kopi dan sebagainya. Sebagai pemimpin harus fleksibel dalam menjalnkan
kepemimpinan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Yang penting tujuan
tercapai tanpa kehilangan karakter pribadi dan organisasi.
11.
MENYEGARKAN. Air yang bersih dan bermanfaat memberikan kesegaran dan
harapan bagi makhluk hidup. Bila kemarau air dibutuhkan untuk mengairi
tanah, sumur dsb sehingga timbul dan tumbuh harapan yang kuat. Sebagai
pemimpin harus berupaya tampil sebagai symbol harapan pada organisasi
yang dipimpinnya.
12. KEINDAHAN DAN KETERATURAN. Air merupakan
materi/benda di dunia ini yang secara kimia organik mempunyai rumus
bangun yang simetri dalam segala posisi. Ini menunjukkan bahwa air
berperilaku senang akan keindahan. Artinya pemimpin di manapun tempatnya
harus senang akan sesuatu yang indah dan teratur.
13. SABAR DAN
ULET. Tetesan air pada sebuah batu karang yang terus-menerus akan
membuat batu karang berlubang atau pecah. Hal ini menunjukkan bahwa air
di dalam menghadapi benda sekeras batu karang akan berperilaku sabar dan
ulet. Artinya dimanapun tempatnya pemimpin harus sabar dan ulet dalam
menghadapi persoalan sekeras batu karang.
14. AGEN KEHIDUPAN. Air
mampu memberi kehidupan pada makhluk hidup sampai-sampai dalam sifat ini
bila menjadi es selalu di atas bentuknya semula (sebagai contoh di
Antartika di atas hamparan es bila dilubangi akan tedapat air dan ikan
yang masih hidup di dalamnya). Hal ini menunjukkan pemimpin harus dapat
memberikan kehidupan bagi lingkungan.
15. PEMADAM KEBAKARAN. Air
merupakan satu-satunya materi/benda di dunia ini yang secara kia dapat
digunakan sebagai sarana pemadam kebakaran. Hal ini menunjukkan bahwa
air berperilaku sebagai pemadam bila suasana sedang panas. Seperti itu
jualah hendaknya seorang pemimpin.
16. IMPIAN YANG BAIK. Bayangan air
yang belum tentu air (fatamorgana) mampu memberikan rasa senang
(sebagai contoh istri Nabi Ibrahim 7x bolak-balik antara Safa dan
Marwaah karena melihat fatamorgana). Hal ini menunjukkan bahwa air mampu
memberikan impian yang menyenangkan. Artinya, dimanapun tempatnya
pemimpin harus dapat memberikan gambaran atau cara pandang yang
menyenangkan.
17. MAU BERUBAH SUPAYA BERMANFAAT.
# Air bila
berubah bentuk menjadi es atau uap (steam) akan mempunyai manfaat yang
lebih dibandingkan dengan bentuk asalny. Hal ini menunjukkan bahwa air
berperilaku manfaat bila berubah bentuk. Pemimpin harus mampu
bermanfaat.
# Air di laut bila ingin naik ke gunung dia akan menguap
dan berubah menjadi air dan jatuh di gunung. Hal ini menunjukkan bahwa
air berperilaku bila naik tidak mengganggu sekitanya. Artinya dimanapun
tempatnya pemimpin bila mendapatkan amanah ke atas tidak mengganggu
teman atau yang lainnya.
(Repost tulisan tahun 2008 di blog sebelumnya)
Aisya Avicenna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna