Saya ETIKA, Bukan NORMA!

Sebenarnya, saya menulis tulisan ini terinspirasi dari sinetron yang sedang saya lihat dengan bunda malam ini yang ditayangkan di SCTV dengan judul “Aku Aira Bukan Namira”. Bukan berarti saya hobby nonton sinetron lho. Tapi memang malam ini sedang ngerjain tugas buat agenda “pekanan” sambil nge-charge laptop di dekat TV. Yah, sekalian nonton sinetron. Banyak hikmah yang bisa saya ambil dari sinetron ini. Sinetron ini mengisahkan tentang Aira yang selalu menyamar menjadi Namira demi senyuman ibunya. Namira, saudari kembarnya telah meninggal dunia lantaran lemah jantung. Ibunya sangat shock dan tidak percaya bahwa Namira telah meninggal. Akhirnya, Aira menyamar sebagai Namira. Aira menyadari bahwa sejak kecil ibunya memang memberi perhatian lebih kepada Namira dibanding dirinya. Ya..karena memang Aira “lebih kuat” daripada Namira yang sakit-sakitan. Aira adalah gadis tomboy yang hobbynya balap motor, sifatnya memang sangat bertolak belakang dengan Namira.

Ehm, itulah saudara kembar. Seperti halnya dengan saya dan saudara kembar saya, NORMA. Banyak orang bilang kami kembar identik. Wajahnya mirip.. parahnya, ayah saya terkadang masih saja salah sebut juga ^^v. Tapi se-identiknya anak kembar, pastilah kami punya banyak perbedaan. Misalnya, perbedaan karakter. Menurut saya sih, saya memang lebih “rame dan hiperaktif” dibanding Norma. Tukang fotocopyan langganan kami-pun mengatakan demikian. Norma lebih pendiam. Hihihi…Saya juga sebenarnya pendiam (lebih seringnya waktu tidur…). Masih banyak perbedaan yang kami miliki. Saya dengan karakter ini dan Norma dengan karakter itu. Kami juga punya visi, misi, prinsip, pola pikir, motto hidup yang berbeda. Kami punya “keunikan” masing-masing. Tapi pada dasarnya, sebagai SUPERTWIN, kami punya kesamaan dominan yaitu dalam hal skill and activity. 

Kami sama-sama suka menulis, menggambar, berkompetisi, berorganisasi, berpetualang, dll sampai-sampai banyak sahabat yang menilai kami“sama-sama kreatif”. Jadi, kalau ada sahabat yang pengin dibuatkan tulisan “indah”, puisi, gambar, kaligrafi….pasti ujung-ujungnya disodorkan ke kami. ZONA TWIN in my boarding house pun penuh dengan tempelan tulisan!!! 

Ya, inilah kami. Ya, inilah saya, ETIKA! Saya bukan NORMA! Meski saya lahir setelah tiga menit kelahiran Norma, saya “diangkat” menjadi kakak..dan inilah yang membuat saya berusaha untuk menjadi “lebih dewasa dan lebih bertanggung jawab” pada adik kembar saya itu.

Untuk ibu, ayah, dan Kang Dodoy tercinta, terima kasih atas kasih sayang yang tak terperi dan cinta yang tak terhitung.. Yang jelas, kalau Thicko di rumah, pasti jadi makin RAME dan CERIA kan.. ??? ^_^ cheers!!!

Special to empat penghuni “tambahan” di rumah ini, para IPUL JUNIOR (tiga adik dari almarhum Ipul) + LIMIT (kucing saya yang berekor seuprit/limit)…makasih juga telah membuat keluarga ini lebih BERWARNA… Kalian sudah besar-besar ya… Meong!!!

My lovely humz, 16 Juli 2009_23:37KITA AKAN BERSAMA UNTUK WAKTU YANG LAMA…
MEMBUAT IMPIAN MENJADI NYATA
DAN SEMUA AKAN BAIK ADANYA!!!!
KEMANAKAH KITA KAN MELANGKAH SETELAH INI???
PERTEMUAN DI JANNAH-NYA YANG SANGAT DINANTI..
AAMIIN!!!!

NB : Di sepertiga malam ini [17 Juli 2009]… menghabiskan waktu berdua dengan-Mu.. Selang berapa saat, kang Dodoy berdiri di samping saya, turut menemui-Mu dalam sujudnya.. Butiran bening dari mata ini pun menjadi saksi betapa diri ini sangat bersyukur pada-Mu Ya Rabb…Berkahilah keluarga hamba.. Jauhkanlah dari siksa neraka-Mu… Pertemukanlah kami di Jannah-Mu nanti.. AAMIIN!!!

(Tulisan ini diposting pada bulan Juli 2009 di blog sebelumnya)

Aisya Avicenna