Jumat, 4 Februari 2011
Seharian
ini Aisya bertugas di Unit Pelayanan Perdagangan (UPP), Kementerian
Perdagangan. Apa itu UPP? UPP adalah ‘pintu’ keluar masuknya perizinan
impor dan ekspor. Semacam ‘front line’ kalau di bank. Jadi ya tugasnya
memberikan pelayanan prima pada para importir dan eksportir yang hendak
mengajukan izin. Aisya memang diperbantukan di sana, karena dirinya
adalah bagian dari staf di Direktorat Impor. Berhadapan dengan
‘customer’ yang galak sampai baik hati, Aisya pernah mengalaminya. Hmm,
di sinilah peran sebagai ‘abdi masyarakat’ itu akan teruji. Aisya
mendapat jadwal bertugas di UPP 1-2 kali dalam seminggu.
Aisya bertugas di UPP dari jam 09.00 sampai jam 05.00 sore. Setelah jam 5
sore, Aisya naik ke lantai 9. Pekerjaan selanjutnya telah menanti.
Pukul 19.30 Aisya dan teman-temannya bersiap untuk berangkat ke Bandung
dengan menggunakan mobil AVP hitam. Jakarta malam ini cukup macet tapi
Aisya begitu menikmati perjalanan ini sambil mendengarkan murottal dan
nasyid-nasyid favoritnya. Rombongan sempat berhenti di rest area tol
Cikampek untuk isi bensin dan ke toilet.
Sabtu, 5 Februari 2011
Pukul 02.00 dini hari sampai jugalah di bungalow dan restoran “Kampoeng
Strawberry” di daerah Ciwidey, Bandung Selatan. Suasana dingin menusuk
kulit. Kami menginap di sana. Setelah bersih-bersih badan, lanjut sholat
Isya berjamaah. Sempat bikin mie rebus karena belum makan malam, lanjut
tidur. Bungalownya sangat nyaman. Desain interiornya juga sangat
menarik. Berlantai kayu dan berdinding batu bata.
Pukul 04.30 bangun, kemudian sholat Subuh berjamaah. Pagi harinya, wow..
subhanallah.. pemandangannya begitu indah. Gunung yang berkabut diadu
dengan hawa dingin dan udara yang menyegarkan. Bersama Agnes, Mbak
Sulis, dan Nita, Aisya jalan-jalan pagi dan akhirnya menemukan warung di
pinggir jalan. Aisya memesan segelas energen vanilla hangat dan makan
satu buah gorengan. Di depan warung itu berjejerlah puluhan buah
strawberry yang siap dipetik. MERAH euy!
Setelah sarapan, mandi, dan packing, Aisya dkk menuju mobil kemudian
melanjutkan perjalanan menuju kawah putih. Sempat berhenti di jalan
untuk foto bersama. Sampai di kawah putih, malah hujan yang cukup deras.
Sudah keluar lagi, tapi berhubung hujan semakin deras akhirnya masuk
mobil lagi. Setelah cuaca cukup mendukung, akhirnya keluar mobil dan
menuju lokasi. Meski sempat tertahan di gardu sebagai tempat berteduh,
Aisya dkk akhirnya bisa berfoto ria di Kawah Putih meski waktu itu angin
bertiup cukup kencang dan hujan kembali turun.
Perjalanan dilanjutkann ke Situ Patengan. Makan sate ayam kemudian sholat. Setelah itu foto-foto. Beli strawberry lima kotak.
Setelah dari Situ Patengan, rombongan merangkak menuju pusat kota
Bandung. Sampai juga di Dago. Teringat kisah Ajuj yang rela jualan pecel
lele di Jalan Dago, sembari mencari Kinanthi (baca gih novel “Galaksi
kinanthi” karya Tasaro Gk). Mampir di Kartika Sari, beli brownies.
Lanjut ke Herritage dan cari oleh-oleh di daerah Dago.
Senja di Paris Van Java. Menikmati nasi goreng dan secangkir lemon tea hangat di cafe de Winkle.
Pukul 19.00, pulang ke Jakarta. Sampai kost pukul 22.00.
Aisya Avicenna
Tulisan ini
diposting pada bulan Februari 2011 di blog sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna