Alhamdulillah,
jam 12 kurang sudah terbangun. Saat ini pukul 00:53, ketika tengah
asyik membaca tulisan motivasi dari seorang teman ada pesawat terbang
yang melintas di atas kepala saya. Maksudnya di langit sana lho!
Langsung saya teringat kisah saya di bulan Mei tahun 2009. Waktu itu
saya mengikuti workshop kewirausahaan di UNDIP Semarang bersama Bapak
Heppy Trenggono, seorang pengusaha sukses. Dalam workshop itu, semua
peserta diminta membuat DREAM BOARD. Sebuah visualisasi impian berjangka
5 tahun yang dibuat dalam bentuk maket.
Salah satu impian yang saya tulis di tahun 2012 adalah : naik pesawat.
Hmm, syukur alhamdulillah... pada tahun 2010 ini Allah berkenan
memberikan saya kesempatan untuk ‘menjelajah awan’ sebanyak 4 kali.
LUAR BIASA! Semua ini karena KEHENDAK ALLAH Swt... Benar saja, seindah
apapun rencana kita, rencana Allah itu jauh lebih indah. Kalau di buku
mimpi, impian naik pesawat itu terdaftar di impian ke-45. Akhirnya,
impian itupun bisa saya coret. Sebuah impian yang pencapaiannya
‘dipercepat’. Sebuah impian yang bisa saya raih atas pertolongan Allah
yang Dia ‘titipkan’ pada orang lain.
Pukul 01:03 eh... ada pesawat yang melintas lagi... Hmm, kembali ke
masalah impian. Ada lagi yang saya tulis di DREAM BOARD itu. Pada tahun
2010, salah satu impian saya adalah punya income 13 juta per bulan. Wow,
angka yang sangat bombastis ya! (minimal menurut saya ^^v). Apakah
impian itu sudah terwujud? Jawabannya belum (kalau perhitungannya secara
materi). Dan itu berarti, ini adalah ‘impian yang belum menjadi nyata’
atau ‘impian yang tertunda’. Akan tetapi, dalam perspektif yang berbeda,
bisa saja saya menilai bahwa impian tersebut ‘sudah menjadi kenyataan’,
bahkan ‘jumlahnya lebih dari sekedar yang saya impikan’.
Secara materi, mungkin penghasilan yang saya dapat dalam waktu sebulan
sekitar 1,7 juta. Akan tetapi, secara nonmateri? Contoh sederhananya,
saat kita menghirup oksigen. Coba Anda hitung berapa oksigen yang Anda
hirup perharinya! Kalikan dengan harga OXYCAN atau tabung oksigen di
Rumah Sakit? Tentu jumlahnya akan melampaui angka 13 juta dalam sebulan,
kan? Dengan begitu kita akan senantiasa bersyukur dan semakin
bersyukur. Dan apa balasan bagi orang yang bersyukur??? Saya yakin Anda
sudah tahu jawabannya. ‘Cara kerja’ Allah memang tidak ada yang bisa
menduga. So, jadikan itu sebagai motivasi!
Nah, ini yang sama namakan ‘persepsi impian’. Tak jarang kita menganggap
impian kita ‘belum dapat dicapai’ karena ‘merasa sulit/tidak mungkin’
dalam mencapainya. Padahal, jika kita sedikit mengubah persepsi kita,
kondisi kita akan jauh lebih baik. Pikiran dan perasaan kita akan jauh
lebih POSITIF. Kita melihatnya dari ‘kaca mata’ yang berbeda. Sehingga
dengan memaknai bahwa impian kita sebenarnya sudah terwujud, hal ini
akan memacu kita untuk ‘memperbaiki hasil’ dari impian tersebut agar
menjadi ‘lebih nyata’ (baca : tidak abstrak lagi). Apakah suatu saat
income saya mencapai 13 jt/bulan? Insya Allah, bisa saja. Bahkan bisa
lebih dari kisaran dua angka itu. Jika Allah berkehendak dan jika saya
memperjuangkannya!
Beranilah bermimpi!
Beranilah memperjuangkan impian itu!
Pukul 01:21 eh, ada pesawat lagi! Saya akhiri tulisan ini ya...
Salam SEMANGKA! SEMangat merANGkai KArya!!!
Aisya Avicenna
Tulisan ini
diposting pada bulan Desember 2010 di blog sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna