Poster Film "Bukan Cinta Malaikat" |
Saat pertama melihat trailer film yang digarap oleh
rumah produksi Ganesa Perkasa Films ini, saya langsung jatuh cinta. Pasalnya,
film ini mengambil latar di Mekah dan Madinah. Membaca sinopsis cerita juga
cukup menarik. Akhirnya saya dan suami yang sama-sama sangat merindukan untuk
kembali ke dua tanah suci itu, bertekad untuk melihat film bergenre drama
religi tersebut.
Film ini bercerita tentang Reyhan (Fachri Albar),
seorang relawan asal Bandung yang bertugas di wilayah konflik Timur Tengah.
Saat berada di Madinah, Reyhan menolong Dewi (Nora Danish, aktris Malaysia)
yang sedang menjalankan ibadah umroh bersama sang nenek. Dewi tertangkap
petugas karena dituduh sebagai pendatang gelap.
Reyhan menolong Dewi dengan meyakinkan petugas bahwa
Dewi adalah relawan sepertinya. Ada benih cinta muncul di antara keduanya.
Reyhan pun pergi ke Malaysia untuk menyatakan cinta dan melamar Dewi.
Sayangnya, cinta Reyhan tak berjalan mulus. Dewi telah
memiliki kekasih di Malaysia bernama Adam (Ashraf Muslim, aktor Malaysia).
Bahkan Dewi dan Adam 'pernah' menikah. Sementara di Bandung, teman kecil Reyhan
bernama Aliyah (Donita) juga memendam cinta pada Reyhan.
"Kisah cinta yang sangat rumit," kata lelaki
di sebelah saya.
Pada akhirnya, Reyhan menikah dengan Dewi di Masjid
Raya Bandung. Cobaan demi menghampiri rumah tangga Reyhan dan Dewi. Adam
menganggap pernikahan Reyhan dan Dewi tidak sah. Sempat ada adegan yang membuat
saya kecewa ketika ternyata Reyhan tertembak dan meninggal dunia. Eh, ternyata,
ada sambungan cerita yang mengejutkan.
Secara alur kisah memang kurang greget, tapi secara
latar cerita.. masya Allah.. sukaaaa banget!!! Penonton akan dimanjakan dengan
keindahan suasana di Mekah, Madinah, dan sebuah pantai yang indah di Malaysia.
Kami merasakan kembali suasana thawaf di Masjidil
Haram, keindahan Masjid Nabawi, kesyahduan merayu Allah di Raudhah (ada scene
di dalam Raudhah), kepak-kepak merpati di sekitar Masjid Nabawi, suasana
pertokoan di sekitar "Bin Dawood" (salah satu tempat penuh kenangan,
sampai kami punya jingle lucu tentang Bin Dawood).
Rindu kami pada tiap jejak indah di Baitullah semakin
terobati kala menyempatkan mampir di Masjid Al-Iman, lantai 7 Blok M Square.
Karena di pelataran masjid terdapat replika Ka'bah sebagai tempat manasik
haji.
Ah, rindu ini akan terus menyubur hingga kesempatan
untuk kembali memenuhi undangan-Nya datang lagi. Insya Allah, biidznillah..
Depok, 160717
Aisya Avicenna
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar di blog ini ^___^. Mohon maaf komentarnya dimoderasi ya. Insya Allah komentar yang bukan spam akan dimunculkan. IG/Twitter : @aisyaavicenna