Teman-teman
sudah tahu komunitas One Day One Juz (ODOJ),
kan? Program ODOJ sebenarnya
sudah dimulai sejak tahun 2009. Pada waktu itu metode ODOJ masih menggunakan
SMS. Satu orang sebagai petugas/admin mengirimkan 30 SMS reminder ke 30
orang penerima yang masing-masing mendapatkan juz yang berbeda. Kemudian
dilaporkan lagi ke petugas/admin ketika selesai.
Pada tahun 2010, beberapa lembaga mulai memperkenalkan ODOJ dengan menggunakan Blackberry Messanger (BBM). Mekanismenya kurang lebih sama, admin harus tergabung di dalam grup BBM yang berjumlah 30 anggota. Pada bulan September tahun 2013, sekelompok alumni perguruan tinggi di Surabaya menginisiasi program ODOJ ini yang kemudian menyebar ke beberapa kota. Selain itu, program ODOJ ini juga disebarluaskan oleh aktivis Rumah Qur’an Depok.
Pada awal
November 2013, kepengurusan kecil ODOJ dibentuk. Kali ini sistem ODOJ
menggunakan media Whatsapp (WA). Komunitas ODOJ juga membangun website www.onedayonejuz.org dan
mengadakan Soft Launching ODOJ pada tanggal 11 November 2013 di Masjid
Baituttolibin, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. ODOJ akhirnya berdiri sebagai sebuah komunitas. Dengan Soft
Launching ODOJ ini, program ODOJ lewat WA mulai menyebar luas. Target dari
program ODOJ adalah membentuk budaya bagi seluruh lapisan masyarakat muslim
untuk selalu membaca, memahami, dan mengamalkan Alquran dengan jargonnya
“Membumikan Alquran, Melangitkan Manusia”.
Saya tergabung
dalam Grup ODOJ 330 sejak 3 Desember 2013.
Alhamdulillah, masih di grup yang sama sampai hari ini. Banyak yang sudah
keluar grup, beberapa masih bertahan dan berganti dengan anggota baru. Semoga
teman-teman ODOJ terus istiqomah mewarnai hari-hari dengan tilawah
Alquran, minimal satu juz per hari.
Oh
iya, Sahabat sudah berapa lama bergabung dengan ODOJ? Mungkin di antara
kita sudah menjadi Odojers selama 9 bulan, 8 bulan, bahkan ada yang baru mulai
bergabung dengan ODOJ. Bagaimana kesan teman-teman saat menjadi Odojer? Asyik,
atau asyik banget?! Insya Allah, kalau saya pribadi, saya merasa bersyukur
sekali bisa bergabung dengan ODOJ di Grup 330. Alhamdulillah, banyak
manfaat yang bisa saya ambil dari ODOJ. Semoga Allah senantiasa merahmati
Odojers semua. Aamiin yaa Rabbal ‘alaamiin...
Seiring
berjalannya waktu menjadi Odojer, mungkin ada yang pernah merasa bosan
atau jenuh dengan grup ODOJ-nya, mungkin ada yang merasa tidak sreg dengan rekan-rekan
dalam satu grup, dan kemungkinan rasa ketidaknyamanan lainnya. Manusiawi
sebenarnya, tapi rasa jenuh atau bosan itu jangan dipelihara terlalu lama ya,
harus dihalau karena hal tersebut bisa melahirkan rasa ingin keluar dari grup
atau pindah ke grup lainnya. Waduh, sayang banget kalau kita keluar dari
komunitas kebaikan ini. Bayangkan kelak ketika kita di akhirat, kemudian kita
bisa reuni lagi dalam satu grup di surga-Nya Allah. Masya Allah, indahnya!
Yuk,
kita sama-sama berkomitmen untuk selalu istiqomah dalam NGODOJ (Ngaji One Day
One Juz). Nah, kunci istiqomah itu adalah SETIA. Setia yang saya maksud
ini bukan sembarang setia lho! Apa SETIA itu?
S = [S]elalu meluruskan
niat karena Allah SWT semata
Insya
Allah semua sudah tahu kan bahwa amal seseorang bergantung dari niatnya. Oleh
karena itu, sangat penting untuk senantiasa meluruskan niat karena Allah SWT.
Termasuk saat NGODOJ. Cek kembali niatan kita, apakah NGODOJ memang benar-benar
kita maknai sebagai sarana ibadah untuk mendekati Allah atau hanya sekadar
untuk ‘menggugurkan’ kewajiban lapor “done/kholas” pada teman-teman di grup,
atau malah hanya sekadar ikut-ikutan gabung ODOJ karena teman-teman kita
juga ikut ODOJ. Hmm…, luruskan kembali niat kita yuk! InsyaAllah, selama
kita memiliki niat yang ikhlas lillahi
ta’ala selama bergabung dengan ODOJ, kita akan senantiasa mendapatkan
kemudahan dan rahmat dari-Nya. Aamiin.
E = [E]nergi positif
senantiasa mengalir di grup
Teman-teman,
sebenarnya tilawah sendiri pun dapat dilakukan tanpa harus bergabung dalam
komunitas ODOJ. Hanya saja, tidak bisa kita pungkiri bahwa iman kita begitu
fluktuatif. Oleh karena itu, dengan berhimpun dalam satu grup yang semua
anggotanya bersemangat untuk tilawah 1 juz per hari, insya Allah semangat kita
pun akan terjaga. Ibarat virus menular, jika satu orang sudah melaporkan ‘done’
atau ‘kholas’ dalam sebuah grup ODOJ, maka anggota lain yang belum selesai
NGODOJ-nya akan bersemangat untuk segera menyelesaikan. Virus posistif yang
menular kan? Tentunya hal tersebut dilakukan dengan tetap didasari niat untuk
ibadah, bukan sekadar ‘done’ atau ‘kholas’.
Salah satu kelebihan di ODOJ adalah
bertambahnya saudara kita, minimal 30 orang (karena dalam 1 grup biasanya
terdiri dari 31 orang termasuk adminnya). Ukhuwah akan terjalin dalam grup
ODOJ, saling bersaudara karena Allah SWT serta saling mengingatkan dan
menyemangati untuk lebih mendekati Allah SWT. 'Demi masa. Sesungguhnya manusia
itu dalam keadaan merugi, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan
mereka yang saling mengingatkan tentang kebenaran dan saling mengingatkan
tentang kesabaran.'' (QS Al-Ashr [103]: 1-3).
T = [T]etap semangat
hadapi segala tantangan
Allah
SWT menyiapkan aneka tantangan yang tentunya telah Dia takar sesuai dengan
kemampuan dalam setiap lini kehidupan kita. Pun demikian halnya saat NGODOJ.
Pasti ada saja tantangan yang kita temui. Misalnya saja, kesibukan kita setiap
harinya, kemalasan kita, dan lain sebagainya. Maka dari itu, kita harus bisa
memotivasi diri sendiri dan mengambil energi positif di grup ODOJ agar terus
bersemangat menghadapi segala tantangan tersebut.
I = [I]ngat
keistimewaan membaca Alquran
Merasa
bosan NGODOJ? Hmm…, segera ingat keistimewaan membaca Alquran! di antaranya:
1. Menjadi sebaik-baik manusia
“Sebaik-baik
kalian adalah siapa yang mempelajari Alquran dan mengamalkannya.” (HR.
Bukhari).
2.
Mendapat kebaikan yang berlipat ganda
“Barangsiapa
yang membaca satu huruf kitab Allah, maka ia akan mendapatkan satu kebaikan
dengan huruf itu, dan satu kebaikan akan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Aku
tidaklah mengatakan Alif Laam Miim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam
satu huruf dan Mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi).
3.
Dibersamai malaikat
“Perumpamaan
orang yang membaca Alquran sedang ia hafal, dengannya bersama para malaikat
yang suci dan mulia, sedang perumpamaan orang yang membaca Alquran sedang ia
senantiasa melakukannya meskipun hal itu sulit baginya maka baginya dua
pahala.” (Muttafaq ‘alaih).
4.
Mempersembahkan mahkota dari cahaya pada orang tua
“Siapa
saja membaca Alquran, mempelajarinya dan mengamalkannya, maka dipakaikan kepada
kedua orang tuanya pada hari kiamat mahkota dari cahaya dan sinarnya bagaikan
sinar matahari, dan dikenakan pada kedua orang tuanya dua perhiasan yang
nilainya tidak tertandingi oleh dunia. Keduanya pun bertanya, ‘Bagaimana
dipakaikan kepada kami semuanya itu?’ Dijawab, ‘Karena anakmu telah membaca
Alquran”. (HR. Al-Hakim)
5.
Mendapat syafaat
“Bacalah
Alquran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat
kepada para ahlinya.” (HR. Muslim)
“Tidak
berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah SWT, sedang mereka membaca kitab-Nya
dan mengkajinya, melainkan mereka akan dilimpahi ketenangan, dicurahi rahmat,
diliputi para malaikat, dan disanjungi oleh Allah di hadapan para makhluk dan
di sisi-Nya.” (HR. Abu Dawud).
7.
Memperoleh kedudukan yang tinggi dalam surga
“Bacalah
(Alquran), naiklah (pada derajat-derajat surga) dan bacalah dengan tartil
sebagaimana engkau membacanya dengan tartil di dunia. Sesungguhnya kedudukan
derajatmu sesuai akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Ahmad).
8.
Orang yang membaca Alquran seperti bersedekah
“Orang
yang membaca Alquran terang-terangan seperti orang yang bersedekah
terangterangan, orang yang membaca Alquran secara tersembunyi seperti orang
yang bersedekah secara sembunyi.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
A = [A]jak sekitar
untuk lebih mendekati Alquran
“Barangsiapa
mengajak kepada suatu kebaikan, maka ia mendapat pahala seperti orang yang
mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun pahala-pahala mereka. Dan
barangsiapa yang mengajak kepada kesesatan maka ia akan mendapat dosa seperti
orang yang mengikutinya, dengan tidak mengurangi sedikitpun dosa-dosa mereka.”
(HR. Muslim).
Sungguh
luar biasa kan efeknya jika kita bisa mengajak orang lain untuk bersama dalam
barisan kebaikan bernama ODOJ. Tentunya ingin sekali jika orang tua, kakak,
adik, suami atau istri, dan 4 semua orang yang kita sayangi bisa semakin dekat
dengan Alquran. Maka dari itu, dimulai dari komitmen kita untuk semakin
istiqomah NGODOJ, berlanjut dengan semangat mengajak orang-orang di sekitar
kita untuk lebih meningkatkan interaksi mereka pada Alquran.
InsyaAllah,
saya berkomitmen untuk “SETIA” pada ODOJ. Bagaimana dengan Sahabat?
Etika
Aisya Avicenna (ODOJ G330)
Divisi
Kepenulisan ODOJ
Subhanallah keep istiqomah..aku ikut odoj tapi on off huhu..ni coba ikut lagi swtengah juz..odalf..
BalasHapusSemangat Mbak!
Hapusmembaca artikel ini, saya seperti kena sentil ^^ makasih kak, sebuah tulisan penyemangat nih....
BalasHapusSaling menyemangati ya Mbak!
HapusMasya Allah... semangatnya luar biasa. Kalau Mba Junita merasa di sentil aku merasa di tabok bolak balik hiks
BalasHapusHihi saling menyemangati ya Bundaro
Hapussuka dengan panjangan dari SETIA
BalasHapusTerima kasih kang
HapusKarena memang tidak mudah untuk istiqamah, tapi dnegan saling mengingatkan mudah-mudahan semangat untu terus komitmen 1 juz setiap hari terus terjaga
BalasHapusBetul kang
Hapusyah, aku lagi ga setia ama odoj ini kak, udah lama ga gabung
BalasHapusAyo gabung lagi Mbak
HapusTerim kasih sharingnya mbak, sangat bermanfaat sekali <3
BalasHapusSama-sama Mbak
HapusODOJ semoga makin membesar dan makin setia ya, aku pernah ikutan Mbk.
BalasHapusAamiin... Ikut lagi yok
HapusWah keren euy, padahal gak gampang untuk istiqomah, hikss
BalasHapusSaling menyemangati ya Mbak..
HapusSudah hampir 7 tahun ya ODOJ. Semoga tetap istiqomah...
BalasHapus