LIMA KEUTAMAAN MUSLIMAH SALEHAH

Muslimah mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam dan pengaruh yang begitu besar terhadap kehidupan setiap muslim. Dialah sekolah pertama di dalam membangun masyarakat yang saleh jika ia berpegang pada petunjuk di dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah Saw.

Nah, menjadi salehah adalah impian setiap muslimah tentunya. Sebelum membahas bagaimana sih cara menjadi muslimah salehah, kita simak yuk apa saja keutamaan muslimah salehah itu.

1. Perhiasan Terbaik

Dunia adalah perhiasan. Ungkapan ini disebutkan dalam Alquran. Kita ketahui bahwa dunia ini berbalut aneka keindahan yang sangat kita sukai. Dunia dengan segala pernak-perniknya menjadi ajang kompetisi bagi manusia di setiap detiknya. “Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan itu hanyalah permainan dan sesuatu yang melalaikan, perhiasan, dan berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak” (QS Al-Hadid : 20).

Status dunia sebagai perhiasan adalah ketetapan yang tidak bisa diubah. Namun, sifatnya yang tidak kekal juga tidak dapat disangkal. Boleh dinikmati, tapi carilah yang terbaik. Rasulullah Saw. menjelaskan bahwa perhiasan dunia yang terbaik adalah seorang wanita. Akan tetapi yang dimaksud bukan sembarang wanita, melainkan wanita salehah. “Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita salehah. Jika dipandang, ia akan menggembirakannya. Jika diperintah, dia mentaatinya. Dan jika suaminya tidak di rumah, ia akan memelihara diri dan hartanya” (HR. Al-Hakim).

Hmm, bikin melambung ya hadist tersebut. Betapa indahnya pujian dan kemuliaan terhadap seorang wanita. Kita harus bangga menjadi seorang wanita. Tapi perlu diingat bahwa kemuliaan seorang wanita (khususnya muslimah) adalah ketika ia adalah muslimah salehah.

2. Kedudukannya Sejajar dengan Dzikir dan Syukur

Maksudnya? Kok bisa? Simak hadist berikut.

“Sebagian sahabat bertanya, ‘Telah turun ayat tentang emas dan perak. Maka, andaikan kami tahu harta apa yang terbaik, kemudian kami akan mengambilnya.’ Maka Rasulullah Saw. bersabda, ‘Lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri yang beriman yang menolongnya di atas keimanannya’ “.(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi).

Adinda salehah tahu kan tentang keutamaan dzikir? Dzikir adalah jaminan kebahagiaan, karena dzikir bisa melahirkan ketenangan hati. “Orang-orang yang beriman dan menjadi tenteram hatinya dengan mengingat Allah Swt. Ketahuilah, hanya dengan berdzikir, hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’du : 15).

Dzikir juga menjadi syarat jika kita ingin diingat Allah Swt. “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu” (QS. Al-Baqarah [2] : 152). Ibnu Abbas dalam menafsirkan ayat ini mengatakan, “Ingatlah kamu kepada-Ku dengan beribadah kepada-Ku, Aku akan ingat kepadamu dengan pertolongan-Ku.” Siapa sih yang tidak ingin mendapat pertolongan-Nya?

Sedangkan syukur, merupakan jaminan ditambahkannya nikmat dan rahmat, sekaligus garansi kebebasan dari azab akibat kufur nikmat. “Jika kalian bersyukur, pasti Aku tambah nikmat-Ku. Jika kalian kufur (nikmat), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim : 7). Hal ini menggambarkan keagungan syukur yang menurut Allah Swt. Tidak banyak orang yang mampu melakukannya. “Dan sedikit sekali dari hamba-hambaKu yang berterima kasih” (QS. Saba’ : 13).

Nah, muslimah salehah adalah karunia berharga yang sejajar dengan kemuliaan dzikir dan syukur tersebut. Keberadaan seorang muslimah sebagai pendamping hidup sama dengan fungsi dzikir dan syukur. Dzikir itu kan penentram hati. Muslimah salehah, insya Allah akan menjadi salah satu sumber inspirasi ketenangan ketika menjadi pendamping hidup seorang laki-laki. Dia akan menjadi motivator bagi suaminya untuk menjadi sosok yang tidak hanya membahagiakan diri dan keluarganya, tapi juga menjadi pribadi yang dicintai Allah Swt. Dia juga selalu menyemangati suaminya untuk menjadi hamba yang gemar berdzikir dan pandai bersyukur.

3. Milik Paling Berharga Setelah Taqwa

“Setelah taqwa kepada Allah Swt., tidak ada yang bermanfaat bagi seorang mukmin yang lebih baik daripada seorang istri yang salehah.” (HR. Ibnu Majah). Surprise, nggak? Bagi yang tahu berharganya taqwa, insya Allah akan tahu bernilainya istri salehah. Laki-laki yang mengetahui nilai istri salehah, maka hanya wanita seperti itulah yang akan dijadikan pendamping hidupnya. Sebaliknya, wanita yang mengetahui nilai dari istri salehah, maka ia akan menyiapkan dirinya untuk menjadi wanita yang salehah. Namun jangan dilupakan juga, suami saleh juga tidak kalah berharganya.

Apa saja sih keutamaan taqwa? Simak yuk!

Pertama, taqwa adalah sebaik-baik bekal hidup di dunia dan akhirat. “Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa…” (QS. Al-Baqarah [2] : 197)

Kedua, ukuran kemuliaan di sisi Allah Swt. “Sesungguhnya yang paling mulia di sisi Allah Swt. di antara kalian adalah yang paling bertaqwa…” (QS. Al-Hujurat : 13) Ketiga, syarat jika ingin selalu bersama Allah Swt. “Sesungguhnya Allah Swt. bersama orang-orang yang bertaqwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan” (QS. An-Nahl : 128).

Keempat, orang bertaqwa akan dicintai Allah Swt. “Sesungguhnya Allah Swt. menyukai orang-orang yang bertaqwa” (QS. Ali-‘Imran : 76).

Kelima, sifat yang melekat pada diri kekasih Allah Swt. “Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah Swt itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa” (QS. Yunus : 62-63).

Banyak keutamaan taqwa yang terlalu dangkal ilmu kita untuk mengetahuinya satu persatu. Yang pasti ketaqwaan adalah parameter penentu tingginya kualitas manusia. So, luar biasa kan kedudukan muslimah salehah?

4. Salah Satu Sumber Kebahagiaan Manusia

Rasulullah Saw. Bersabda, “Di antara kebahagiaan anak Adam ada tiga, dan kesengsaraannya juga ada tiga. Di antara kebahagiaan anak Adam adalah wanita yang salehah, rumah yang baik, dan kendaraan yang baik. Di antara kesengsaraan anak Adam adalah wanita yang jahat, rumah yang buruk, dan kendaraan yang buruk.” (HR. Ahmad, At-Thabrani, Al-Bazar, Al-Hakim).

Membahagiakan adalah citra diri yang dihiasi oleh komitmen. Muslimah yang membahagiakan bagi pasangannya akan komitmen untuk selalu membuat pasangannya merasa bahagia dengan keberadaannya. 

5. Hadirnya Bernilai Separuh Agama

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa diberi rizki (istri) oleh Allah Swt. seorang wanita yang salehah, sesungguhnya Allah Swt. telah menolongnya memperoleh separuh kesempurnaan agamanya. Kemudian, hendaknya ia bertaqwa kepada Allah Swt. terhadap separuh sisinya.” (HR. At-Thabrani dan Al-Hakim).

Muslim sejati pasti akan memperjuangkan agamanya untuk mencapai kesempurnaan. Agama yang sempurna akan menjadi semangat hidup. Agama yang sempurna menjadi kompas dalam menghadapi liku-liku kehidupan di dunia.

Seorang laki-laki saleh yang menikah dengan seorang muslimah salehah telah sempurna separuh imannya, berarti telah diraihnya separuh kebahagiaan. Masya Allah, keren!!! Ia tinggal menyempurnakan separuhnya.

Itulah lima keutamaan muslimah salehah. Semoga kita semua (untuk sahabat muslimah yak) tetap semangat berproses menjadi salehah.. 

Salam,
Aisya Avicenna