Tak terasa tahun
2018 akan berakhir dan insya Allah tahun 2019 akan menyambut kita. Pasti semua berharap
bahwa di tahun 2019 akan jauh lebih baik daripada tahun ini. Alhamdulillah,
bagi saya ada yang istimewa di tahun 2018 ini. Mulai Januari 2018 kemarin saya
pindah ke unit kerja yang sesuai dengan bidang studi S2 saya yakni yang
berkaitan dengan logistik, sebelumnya saya di unit yang menangani perdagangan luar negeri.
Terdapat perbedaan
yang sangat signifikan bagi saya. Saat di unit lama, hampir setiap hari saya
pulang kantor setelah Maghrib atau setelah Isya’. Beban kerja juga luar biasa menurut saya. Eh, curcol...
Beda dengan di
unit baru. Selain saya bisa lebih fokus menjalankan profesi sebagai seorang
statistisi, bisa pulang ontime, bonusnya hobi jalan-jalan saya juga sangat
tersalurkan. Mana gratis pula, karena dibiayai kantor. Hehe... Semoga hijrah
tempat kerja ini membawa keberkahan bagi saya khususnya dan unit kerja saya pada umumnya, aamiin.
Jejak
Perjalanan di 2018
Saya ingin
menulis jejak perjalanan saya selama ini di sebuah blog khusus yang saya beri
nama “Motivatrip Muslimah”. Mohon doa ya semoga tulisan-tulisan saya segera
selesai. Saya ingin mengabadikan jejak saya -yang Alhamdulillah- sudah menjelajah
23 provinsi di Indonesia dan 6 negara di dunia di blog tersebut. Masih belum
banyak sih ya tempat yang sudah saya singgahi, namun semoga dengan
menuliskannya menjadi upaya saya dalam mendokumentasikan aneka pelajaran dan perjalanan itu.
Setelah pindah
di unit yang menangani logistik, sejak Januari 2018 saya bisa keliling
Indonesia dalam rangka tugas. Untuk pertama kalinya saya sampai di Papua.
Tepatnya di Jayapura. So amazing bagi
saya! Sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa daerah lain yang saya
singgahi di tahun 2018 sebagai bagian dari pekerjaan (saya menyebutnya dengan
hastag #kerjalanjalan) antara lain: Bali, Gunung Sitoli-Pulau Nias, Merauke,
Bengkulu, Wakatobi, Surabaya, Malang, Padang, Medan, dan Pematang Siantar. Plus
satu tugas dinas ke Shanghai selama 5 (lima) hari dengan transit di Hongkong. Nah,
di 2018 ini saya juga ikut trip ke Malaysia bersama sebuah komunitas blogger
yang saya ikuti.
Semua perjalanan
itu memberikan banyak pelajaran bagi saya. Banyak pengalaman baru,
tempat-tempat baru yang sebelumnya belum pernah saya kunjungi bahkan mungkin
belum pernah saya impikan sebelumnya, dan tentunya bisa mencicipi aneka kuliner
yang lezatnya luar biasa.
Impian
Jalan-Jalan di 2019
Impian terbesar
saya seputar jalan-jalan adalah bisa keliling Indonesia dan keliling dunia.
Nah, impian di 2019 saya ingin ke Aceh, Lampung, Belitung, Lombok, Bali, Flores
dan Wamena untuk daerah di Indonesia. Untuk luar negeri, saya ingin menjelajah
Korea Selatan, Jepang, dan Turki. Saya ingin pergi jalan-jalan ke Aceh,
Lampung, Belitung, Lombok, Bali, Jepang, dan Turki bersama suami. Honeymoon ke
sekian kalinya. Hihi... Untuk Wamena, Flores, dan Korea Selatan, semoga dapat
tugas dari kantor ke tempat ini.
Ngarep boleh kan ya? Kan ngarep itu gratis!
Di antara kesepuluh
daerah impian jalan-jalan di 2019 tersebut, satu tempat yang paling ingin saya
kunjungi berdua dengan suami adalah Bali. Meski sudah pernah 2 (dua) kali ke
Bali, tapi semuanya tidak bersama suami. Jadi pengin banget ke Bali lagi tapi
bareng suami. Beberapa destinasi wisata Bali yang pernah saya kunjungi antara
lain: Pantai Kuta, Pantai Sanur, Tanah Lot, Pasar Sukowati, Pantai Jerman, Pura
Besakih, dan Istana Tampaksiring. Belum banyak sih ya. Nah, satu tempat wisata
di Bali yang membuat saya penasaran adalah Uluwatu.
Lima
Destinasi Wisata di Uluwatu, Bali
Uluwatu berlokasi
di Bali bagian selatan. Banyak turis asing yang telah berkunjung ke Uluwatu
berdasar informasi yang saya dapat dari internet karena keindahan destinasi di
sana. Lima tempat wisata di Uluwatu
yang ingin saya kunjungi, di antaranya:
a. Pantai
Suluban
Pantai ini juga
dikenal dengan sebutan Blue Point Beach
karena memiliki air laut yang biru, pasir putih yang eksotis, serta tebing dan gua yang sangat menawan. Kalau lihat yang
biru-biru pasti rasanya adem. Bisa melepas penat sejenak dari keriuhan ibukota.
b. Pantai
Dream Land
Konon pantai ini
menjadi salah satu incaran para peselancar. Jadi saat ke pantai ini, selain
menikmati birunya laut dan pasir putih yang indah, kita bisa menikmati
perjuangan para peselancar dalam menaklukkan dahsyatnya amuk gelombang.
c. Pantai
Nyangnyang
Kabarnya pantai
ini masuk dalam daftar pantai terbaik. Uniknya, pasir pantai ini berwarna
kuning keemasan, dengan tebing tinggi di satu isi, dan ombak biru di sisi yang
lain sehingga cocok untuk berselancar.
Asyik juga untuk susur pantai dan hunting foto. Hal menantang sebelum ke pantai
ini adalah kita harus menuruni anak tangga dengan sudut kemiringan ekstrim
dengan jumlah ratusan anak tangga. Menantang, bukan! Saya suka! Saya suka!
d. Pura
Luhur Uluwatu
Pura yang
menjadi icon Uluwatu ini sangat terkenal. Saya sering melihat foto-foto kawan
yang liburan ke Uluwatu, pasti tidak ketinggalan berpose di Pura ini. Konon
tiap sore sebelum matahari terbenam, ada pertunjukan tari kecak yang mengangkat
kisah Rama Sinta yang bisa kita saksikan di sini. Tapi kita harus hati-hati
saat berkunjung ke sini karena ada banyak kera yang tinggal di sana. Kalau lagi
usil, infonya para kera itu bisa mengambil barang-barang pengunjung. Tapi
semoga saat saya ke sana nanti, malah bisa foto bareng dengan mereka. Hehe.
e. Garuda
Wisnu Kencana
Taman Budaya
Garuda Wisnu Kencana atau biasa dikenal dengan GWK ini menjadi salah satu icon
pulau dewata. Selain bisa melihat atau berfoto di dua patung besar GWK ini,
kita juga bisa menikmati tarian Bali.
Nah, itulah
impian jalan-jalan saya di 2019. Bagaimana dengan sahabat?? Sharing yuk di kolom
komentar.
Salam motivatrip
muslimah,
Aisya Avicenna
Seru ya mbak bisa kerja sekaligus jalan-jalan. Semoga harapannya untuk tahun ini tercapai. Amin.
BalasHapusaamiin.. mksh mba
Hapus