Menaklukkan ribuan manusia mungkin disebut pemenang, tapi bisa menaklukkan diri sendiri disebut penakluk yang brilian (Ir. Soekarno).
Kita tidak pernah menyangka bahwa Virus Corona atau Covid-19 akan hadir di negeri ini dan membuat kehidupan kita banyak berubah. Seperti kata Bung Karno di atas, perubahan drastis pada masa pandemi ini menantang kita untuk bisa menaklukkan diri sendiri. Kita harus siap dan mampu beradaptasi dalam menghadapi kondisi seperti saat ini.
Salah satu hal yang berubah dalam hidup saya adalah sebelumnya bekerja di kantor, kini merasakan bekerja dari rumah (Work from Home/WFH). Saya masih ingat, sejak 16 Maret 2020, WFH mulai diberlakukan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 khususnya di kluster perkantoran.
Sekitar 2 (dua) bulan lamanya saya merasakan bekerja dari rumah secara penuh. Setelah memasuki masa new normal, saya kembali bekerja di kantor meski dengan protokol kesehatan yang ketat. Saya hanya masuk kantor 1-2 hari saja selama sepekan, selebihnya WFH.
Pada Juni 2021 ini, pandemi Covid-19 belum usai bahkan jumlah kasusnya terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, pada 27 Juni 2021 terjadi rekor kasus harian tertinggi di Indonesia sebesar 21.342 orang yang terkonfirmasi positif. Lonjakan kasus ini menyebabkan kantor tempat saya bekerja menerapkan WFH secara ketat kembali.
Ada kejadian yang mungkin tidak akan pernah saya lupakan sepanjang sisa usia yakni ketika rekan 1 (satu) tim saya terkonfirmasi positif. Lima hari sebelumnya saya kontak erat dengan rekan saya ini, sebut saja namanya Adit. Setelah mendengar kabar Adit positif Covid, saya dan suami langsung meluncur ke Rumah Sakit untuk swab antigen. Baru kali itu swab antigen berasa deg-degan luar biasa. Semua kawan yang kontak erat juga melakukan hal yang sama. Alhamdulillah saya dan suami hasilnya negatif.
Adit harus isolasi mandiri bersama istrinya. Saat saya di RS, saya mencoba telepon Ikhsan, tim saya yang lain. Dia juga duduk di samping Adit. Ternyata Ikhsan sudah mengalami demam selama 5 (lima) hari. Saya minta Ikhsan untuk segera swab antigen. Alhamdulillah malam itu hasil swab Ikhsan negatif tapi setelah cek darah ternyata dia terkena typus.
Saya, Adit, dan Ikhsan satu tim basis data di kantor. Dan kondisi sekarang Adit dan Ikhsan sedang sakit. Wah kapal mulai oleng, kapten! Saya jadi single fighter untuk mengolah dan menganalisis data yang jumlahnya tidak sedikit. Hmm, saya harus bisa membuat WFH ini tetap berjalan dengan lancar karena selain bekerja sebagai ASN, saya juga seorang penulis dan pebisnis online. Aneka peran ini harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya.
WFH memang menjadi salah satu solusi untuk tetap menyelesaikan tugas-tugas kantor selama masa pandemi ini. Saat bekerja di rumah, bukan berarti hanya bersantai dengan rebahan dan tidak produktif seolah sedang libur ya! Jangan berdalih bahwa rebahan adalah salah satu upaya menyelamatkan bangsa saat ini. Perlu selalu diingat bahwa WFH adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Untuk menghindari gangguan selama menjalani WFH, maka perlu mempersiapkan diri agar segala kewajiban bisa diselesaikan dengan baik. Agar makin produktif dan penuh semangat saat WFH, maka harus “ASYIK” dalam menjalankannya. Berikut tips “ASYIK” menjalani WFH.
[A]tur waktu dengan baik
Setiap orang memiliki jatah waktu yang sama, sehari 24 jam. Akan tetapi, setiap orang berbeda-beda dalam memanfaatkan jatah waktu yang sama tersebut hingga hasilnya pun tak serupa. Ada yang sehari bisa menyelesaikan makalah, ada yang asyik nonton drama. Ada yang semenit bisa membaca 2 (dua) halaman buku, tapi ada yang semenit sibuk dalam lamunannya. Jatah sama, tapi hasil berbeda. Kuncinya pada pengaturan atau manajemen diri dan waktunya.
Demikian halnya saat WFH. Bekerja di rumah memang seolah memberikan kebebasan untuk dapat mengerjakan segala pekerjaan sesuai keinginan sendiri. Bahasa kerennya “menjadi bos untuk diri sendiri”. Namun, perlu diingat bahwa perlu ada perencanaan dalam menentukan waktu untuk bekerja, istirahat atau sekadar refreshing.Salah satu cara mengatur waktu yakni dengan membuat jadwal harian dan menyusun daftar pekerjaan (to-do-list) sehingga akan memberikan kemudahan selama menjalankan WFH. Jadwal harian yang dibuat bisa menjadi acuan untuk beraktivitas selama 1 (satu) hari meskipun tentu sifatnya sangat fleksibel. Sebaiknya jadwal harian di atas ditulis kemudian ditempelkan di tempat yang sering kita lihat.
Selain jadwal harian, sebaiknya juga membuat daftar pekerjaan (to-do-list), bisa ditulis pada buku khusus. Misal, diberi nama “buku WFH”. Buku ini berisi apa saja pekerjaan yang akan dilakukan, jadwal rapat, notulensi rapat, dan lainnya yang berkaitan dengan WFH hari itu. Hal ini dilakukan agar menghindari gangguan termasuk keinginan untuk bersantai saat bekerja di rumah sehingga membuat beberapa kewajiban justru tidak terselesaikan.
Biasakan membuat daftar pekerjaan sebelum memulai bekerja. Pekerjaan yang sudah selesai hari itu bisa dicoret. Nah, setelah selesai bekerja bisa juga membuat daftar pekerjaan untuk hari berikutnya. Dengan menerapkan hal tersebut akan membuat kita tahu hal yang harus dikerjakan sehingga dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
[S]iapkan diri dengan maksimal
Faktor terpenting dalam kesuksesan WFH adalah diri sendiri. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan diri dengan maksimal. Sebelum pandemi terjadi, kita sudah terbiasa bangun pagi untuk berangkat ke kantor. Nah, saat WFH ini, jangan hilangkan kebiasaan baik itu, ya! Tetap bangun pagi untuk melakukan aktivitas seperti biasa. Sebelum WFH sebaiknya sudah sarapan juga sehingga tetap fokus saat bekerja.
Sebelum mulai WFH, tetapi mandi dahulu ya biar badan terasa segar. Jangan lupa mengenakan baju yang rapi. Jangan pakai baju tidur karena auranya akan berbeda, hal ini bisa membuat semangat menurun dan cenderung ingin sering bertemu bantal dan guling.
Selama WFH berlangsung, sebaiknya kita memiliki tempat kerja khusus di rumah. Pilih lokasi di rumah sebagai tempat kerja agar nyaman saat WFH, tentunya dengan pencahayaan yang cukup dan kondisi atau temperatur udaranya sejuk. Usahakan untuk tidak bekerja di tempat tidur karena akan membuat produktivitas menurun serta tidak fokus bekerja. Adanya ‘ruang kantor’ atau tempat khusus untuk bekerja ini sebagai sinyal penting bagi mereka yang tinggal bersama kita bahwa kita sedang 'bekerja'.
[Y]akin dan semangat dalam mengerjakan tugas
Selama WFH, setiap orang perlu mengerjakan semua pekerjaan dengan sungguh-sungguh, yakin bahwa setiap pekerjaan akan bisa diselesaikan, dan semangat dalam mengerjakannya. Perlu diingat bahwa WFH dapat terlaksana dengan baik apabila setiap orang mampu menjalankannya dengan tingkat disiplin, profesionalisme, dan integritas yang tinggi. Bekerja di kantor atau di rumah akan sama saja hasilnya, jika tetap bertanggung jawab pada setiap pekerjaan.
Saat WFH memang perlu kesadaran penuh dalam melakukan pekerjaan. Apalagi jika perasaan malas mulai melanda. Tak jarang ada yang bekerja di tempat tidur. Mereka beranggapan kalau merasa capek bisa langsung rebahan bahkan ada kerja yang sambil rebahan. Sebaiknya tidak seperti itu ya, usahakan tetap bekerja dengan totalitas.
[I]novatif dalam bekerja agar tidak bosan
Bekerja dari rumah memang ibarat dua sisi mata uang, bisa menyenangkan dan tak jarang membosankan. Alhasil, WFH selama pandemi ini menjadi tantangan tersendiri. Akan tetapi, yakin saja ya bahwa setiap tantangan pasti bisa ditaklukkan. Mengubah kebiasaan memang bukan hal mudah, tapi harus yakin bisa.
Inovasi saat bekerja diperlukan agar aktivitas WFH tidak menjemukan. Misalnya saat WFH bisa berganti suasana tempat kerja, sambil mendengarkan musik, atau makan camilan. Sesekali juga bisa melakukan peregangan tubuh agar menjadi lebih santai. Video conference bersama rekan kerja bisa dilakukan dengan tidak hanya membahas pekerjaan atau rapat saja, tapi juga bisa diselingi dengan diskusi inspiratif atau seminar kesehatan. Saat WFH harus dibuat senyaman mungkin agar tidak mudah bosan dan lelah.
[K]omitmen, jujur, dan disiplin
Komitmen untuk tetap bekerja dengan baik meski di rumah saja harus terus terpatri dalam diri. Komitmen ini juga harus didukung dengan komunikasi yang baik kepada keluarga maupun rekan kerja. Dengan keluarga, perlu disampaikan bahwa saat sedang WFH sebisa mungkin tidak mengganggu aktivitas. Kalaupun ada anggota keluarga yang masih dalam pengawasan, misal masih memiliki anak balita, tetap sebisa mungkin menjalankan WFH dengan baik dan menyampaikan ke anggota keluarga lain untuk saling membantu. Komunikasi sebaik-baiknya juga perlu dilakukan kepada rekan kerja, misal dengan atasan agar mengetahui apa yang harus dikerjakan dan dengan sesama rekan kerja juga bisa berkomunikasi untuk saling back up pekerjaan apabila kita ada hal lain yang harus dikerjakan.
Saat WFH kita berlatih untuk jujur bahwa kita benar-benar mengalokasikan waktu untuk menjalankan tugas sesuai jam kerja yang ada. Selama WFH dan masih berada di jam kerja, ada baiknya untuk tetap memberikan respon demi kelancaran berkomunikasi. Sebisa mungkin ponsel selalu aktif dan pastikan jaringan internet terhubung dengan baik agar ketika ada tugas atau disposisi dari pimpinan bisa memberikan respon yang cepat.
Kita juga harus disiplin melaksanakan jadwal harian dan komitmen untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan daftar yang telah ditulis. Dengan begini WFH akan berjalan dengan baik dan kita tetap produktif meski bekerja dari rumah.
Pasca wabah berakhir nanti, WFH akan menjadi hal yang patut dipertimbangkan untuk tetap dilaksanakan, tentu dengan ketentuan yang sesuai dengan kondisi masing-masing instansi. Aktivitas dalam WFH seperti rapat secara virtual akan menjadi tren baru dalam bekerja di lingkungan pemerintah maupun swasta. WFH sangat mungkin membuat seseorang jauh semakin produktif sesuai dengan aktivitas dan potensi yang dimilikinya.
Saya bersyukur ketika sebelum WFH ketat diberlakukan, Bu Bos meminjamkan laptop operasional kantor untuk saya pakai. Bu Bos tahu kalau laptop yang saya miliki sekarang sudah mulai bermasalah juga. Sebenarnya saya sudah berencana membeli laptop baru, tapi masih bingung merknya apa dengan budget sekitar Rp 7.000.000,00.
Saya dibekali Bu Bos laptop ASUS seri Vivobook. Masya Allah, keren banget laptopnya. Kalau dibandingkan dengan laptop saya yang mulai oleng, tentu bagai bumi dan langit. Apalagi saat mengoperasionalkannya. Wus wus wus. Tanpa loading lama. Saya jadi bisa bekerja dengan cepat bahkan bisa menghandel pekerjaan yang seharusnya diselesaikan Adit dan Ikhsan. Berhubung mereka sedang sakit bersamaan, jadi mau tidak mau saya yang harus menyelesaikan semua pekerjaan terkait data.
WFH makin asyik bersama Laptop ASUS punya kantor :) |
Awalnya saya sempat merasa galau karena berpikir akan terbebani dengan pekerjaan yang sangat banyak, tapi berhubung ada laptop ASUS punya kantor ini, terselamatkanlah saya. Alhamdulillah, WFH jadi benar-benar asyik. Saya langsung bilang ke suami, “Kayaknya mantap pilih ASUS nih, performanya keren. Alhamdulillah, bikin jadi lebih produktif!” Suami juga setuju karena memang dia pemakai ASUS juga. Hmm, saya mulai jatuh cinta dengan laptop ASUS deh!
Mungkin saya hanya dipinjami laptop ASUS punya kantor tersebut sekitar 2 (dua) pekan. Jadi, saya harus siap-siap kembali bekerja dengan laptop lama. Tapi saya sudah punya laptop impian yang semoga kelak bisa segera memilikinya. Laptop itu adalah ASUS VivoBook 15 A516.
Ada banyak alasan yang membuat saya jatuh cinta dengan ASUS VivoBook 15 A516. Saya bisikin deh alasannya.
1. [L]ayarnya keren
Dibanding laptop berukuran 14 inchi, ASUS VivoBook 15 A516 yang memiliki ukuran layar 15,6 inchi tentu sangat membantu saya dalam mengamati data yang sangat banyak. Setidaknya minus kaca mata saya tidak akan bertambah saking seringnya melihat data yang banyak dan ukurannya kecil. Selain itu, layar lebar dari laptop ini akan semakin memanjakan mata karena tampak mewah. Ada 2 (dua) pilihan warna laptop yakni Slate Grey dan Transparent Silver yang membuat laptop ASUS VivoBook A516 ini semakin stylish, elegan, dan kekinian.
Selain itu, ASUS VivoBook 15 A516 ini juga dilengkapi teknologi nano edge yang membuat layar tampak lebih luas serta sudut pandang 178 degree sehingga makin asyik dalam mengamati ribuan data atau tampilan lain di layar tanpa membuat mata cepat lelah. Layarnya juga menggunakan lapisan anti-glare sehingga tidak akan silau. Hmm, saya bisa mengolah data sambil berjemur di pagi hari yang cerah. Salah satu anjuran selama masa pandemi adalah rutin berjemur, kan?
2. [A]man dengan Fingerprint Sensor
Saat WFH, seringkali saya menerima tugas mendadak yang mengharuskan saya segera membuka laptop. Saya yakin ketika menggunakan ASUS VivoBook 15 A516 ini, saya tidak akan ribet untuk segera menyalakan laptop. Cukup dengan satu sentuhan saja, laptop canggih ini sudah bisa diajak menyelesaikan pekerjaan. Ya, ASUS VivoBook 15 A516 ini dilengkapi dengan fingerprint sensor atau sensor sidik jari pada touchpad-nya sehingga kita tidak perlu mengetikkan kata sandi. Dengan mengkombinasikan fitur Fingerprint Sensor dari ASUS VivoBook A516 tersebut dan Windows Hello untuk membuka dengan wajah, sidik jari, maupun PIN sehingga tidak sembarang orang bisa membuka laptop dan mengakses data kita. Jadi bikin tenang, ya!
3. [P]enyimpanan ganda dan kapasitas besar
Pekerjaan saya sangat berhubungan dengan data-data penting dengan jumlah banyak, tentu ruang penyimpanan laptop menjadi hal pokok yang sangat saya perhatikan. ASUS VivoBook 15 A516 sangat memukau dengan ruang penyimpanan ganda HDD dan SSD dalam 1 laptop. Hal ini tentu mendukung kinerja saya yang dituntut untuk cepat dan memiliki basis data baik berupa kumpulan angka maupun gambar yang harus tersimpan rapi dan lengkap. Kapasitas HDD dalam ASUS VivoBook 15 A516 ini mencapai 1 TB dengan SSD mencapai 256GB. SSD yang digunakan pada laptop keren ini bertipe M2 NVMe yang merupakan tipe SSD tertinggi di kelasnya dan memiliki kecepatan 7x lebih cepat dari SSD lainnya.
“Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.”
4. [T]ipis, ringan, dan elegan
Laptop yang ringan dan mudah dibawa saat bepergian menjadi salah satu alasan saya memilih ASUS VivoBook 15 A516 ini. Dengan berat hanya 1,8 kg dan tebal sekitar 19,9 mm saya langsung membayangkan saat survei untuk mengumpulkan data ke daerah terpencil seperti yang sering saya lakukan, laptop ini akan sangat mendukung pekerjaan saya tersebut.
Nah, yang saya suka dari ASUS seri ini adalah keyboard full size yang memiliki backlit sehingga memudahkan pengguna saat mengetik di tempat yang minim pencahayaan. Tentu saya tidak akan kebingungan ketika sedang asyik mengetik di malam hari dan tiba-tiba mati lampu. Apalagi didukung desain yang ergonomis dan konstruksi yang kokoh serta key travel 1,4 mm tentu membuat aktivitas mengetik akan sangat nyaman dan menyenangkan.
5. [O]ptimal kecepatannya
Koneksi internet telah menjadi kebutuhan pokok di era digital seperti sekarang. Apalagi saat WFH, tentu saya membutuhkan konektivitas internet yang mumpuni. Tak hanya itu, WFH akan makin produktif jika didukung kecepatan koneksi pada perangkat kerja yang digunakan. Dengan ASUS VivoBook 15 A516 ini, saya sepertinya tidak akan khawatir karena laptop tersebut sudah dilengkapi dengan port USB-C® 3.2 dengan desain yang dapat diputar balik sehingga mampu menghubungkan perangkat dengan mudah.
ASUS VivoBook A516 memiliki prosesor Intel Core generasi ke-10, grafis diskrit NVIDIA GeForce MX330, dan RAM sampai 8GB. Hardware yang ditanam pada ASUS VivoBook A516 tersebut merupakan kombinasi yang sempurna dan tentunya sangat mumpuni untuk membuat WFH saya semakin asyik. Sebagai seorang statistisi yang dituntut untuk bekerja dengan cepat dan tepat, kehadiran laptop ini tentu sangat mendukung aktivitas tersebut. Dengan NVIDIA GeForce MX330 laptop ini juga sangat piawai dalam menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra seperti aplikasi desain grafis, edit foto, edit video, maupun game.
“Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.”
Ketika berhubungan dengan urusan transfer data, ASUS VivoBook 15 A516 ini memiliki kecepatan transfer data hingga 10x lebih cepat dari koneksi USB 2.0 yang relatif lebih lama. Selain itu, pada laptop ini juga terdapat port USB 3.2 Tipe-A dan USB 2.0 output HDMI, serta microSD reader sehingga pengguna dapat dengan mudah dan cepat saat menghubungkan dengan proyektor, layar, maupun periferal lainnya.
6. [P]erlindungan internal dan eksternal yang lengkap
Terkait perlindungan baik internal maupun eksternal, semua produk ASUS memang tak diragukan lagi. Pada ASUS VivoBook 15 A516 ini dilengkapi fitur peredam goncangan E-A-R® HDD Protection yang dapat melindungi data pengguna dari benturan. Hal ini tentu tidak akan membuat saya khawatir saat tiba-tiba harus membuka laptop dan menganalisis data di mobil yang tengah melaju dan beberapa kali harus terguncang. ASUS seri ini memang dilengkapi perlindungan hard drive aktif yang secara otomatis mampu mendeteksi getaran dan benturan di tiga sumbunya. Hal ini tentu sangat efektif dalam mengurangi kemungkinan kerusakan pada HDD.
ASUS VivoBook 15 A516 digadang sebagai laptop level entri dengan kinerja yang bertenaga. Laptop ini memiliki reinforced chassis atau sasis yang diperkuat dengan penahan logam di bawah keyboard sehingga sangat bermanfaat dalam meningkatkan performa mengetik maupun menggunakan touchpad. Jujur, saya memang lebih suka menggunakan touchpad daripada mouse saat beraktivitas mengetik maupun mengolah data. Tentu fitur eksternal ini sangat melindungi komponen internalnya.
Keunggulan lain dari laptop keren ini adalah reinforced lid atau tutup yang diperkuat dan berfungsi layaknya pelindung benturan pada bagian samping mobil. Tentu memberikan kesan aman dan nyaman yang sangat paripurna menurut saya. Duh, makin jatuh hati deh!
7. [A]da Fitur MYASUS
Kelengkapan lain dari ASUS VivoBook 15 A516 ini adalah adanya fitur “MyAsus”. Fitur ini merupakan aplikasi utilitas yang di dalamnya terdapat aneka fitur dan fungsi yang dapat membantu pengguna seperti update driver, mengatur saturasi warna layar, diagnostik kondisi laptop, mendaftarkan produk, mengecek garansi, dan melakukan pengaturan teknis lainnya untuk mendapatkan performa laptop yang maksimal.
Dengan aplikasi MyAsus ini, pengguna dapat mengetahui spesifikasi teknis dari produk laptop atau notebook yang digunakan. Informasi teknis yang ditampilkan pada aplikasi MyAsus ini cukup lengkap, seperti sistem operasi yang digunakan, prosesor, firmware, kartu grafis, kartu jaringan nirkabel, media penyimpanan, dan memori RAM.
8. [S]angat Terjangkau Harganya
Saat mengintip harganya, ternyata Laptop ASUS VivoBook 15 A516 ini masih sangat terjangkau. Masih pas di kantong seorang ASN seperti saya nih.
Dengan kualitas yang keren dan harga segitu, hmm.. so worth it!
9. [U]nggul dalam Banyak Hal
Pada zaman sekarang, kita pasti tak lepas dari penggunaan Microsoft Office. Hampir tiap hari saya juga berkutat dengan 3 (tiga) primadona Microsoft Office yakni Word, Excel, dan PowerPoint. Ketiganya saya gunakan mulai dari menulis referensi dan laporan, mengolah dan menganalisis data, serta menampilkan infografis berupa tabel dan grafik dari data yang telah diolah dan dianalisis.
“Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.”
Karena laptop ASUS VivoBook 15 A516 ini sudah dilengkapi Office versi lengkap, tentu kita akan sangat menghemat karena tidak perlu lagi membeli Office yang berlisensi resmi. Saya yakin laptop ini tak hanya menunjang pekerjaan saya sebagai seorang statistisi yang tiap hari harus mengolah dan menganalisis data, tapi juga sangat bermanfaat untuk mendukung aktivitas saya sebagai penulis dan pebisnis online. Semua bisa saya nikmati dari ASUS Vivobook 15 A516 ini.
Saya suka dengan jargon atau tagline dari seri ini yang cukup menunjukkan kelebihan dari laptop tersebut. Memang laptop ini memiliki banyak keunggulan.
Keunggulan ASUS VivoBook 15 A516 |
Spesifikasi lengkap dari laptop ASUS Vivobook 15 A516 ini benar-benar memukau.
Bigger Dream, Wider Screen. Laptop impian dengan layar kekinian ini semoga suatu saat bisa menemani hari-hari saya dalam menjalani aktivitas, termasuk saat WFH. Semoga wabah ini segera berlalu juga ya! Saya ingin kembali bisa menikmati suasana normal seperti dulu. Saya rindu bisa bekerja di kantor maupun melakukan survei ke berbagai pelosok Indonesia tanpa protokol ketat seperti saat ini. Tetap semangat mewujudkan impian dan salam sehat untuk kita semua.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS - 15 Inch Modern PC. Bigger Dream, Wider Screen Writing Competition bersama dewirieka.com.
Sumber foto dan referensi:
- https://www.asus.com/id/Laptops/For-Home/Everyday-use/A516
- http://bit.ly/A516-Images
Allah Yutfah Allium
BalasHapus#Semoga Allah membuka jalan untuk Aisyah..
Aamiin yaa Rabbal 'alaamiin
HapusSemoga pandemi ini cepat berlalu dan kembali normal ya mbak.
BalasHapusInspiratif.. 👍👍
BalasHapusCeritanya bagussss kak, kerennn.. btw congratsss ya kak hehhehe
BalasHapusTulisannya bagus dan enak dibaca.... Selamat ya kak atas juara kontes blognya.... ��
BalasHapus