HOALA & KOALA: LAGU ANAK INDONESIA DENGAN ANIMASI 3D

  

Du di du di dam dam du di du di dam..

Du di du di dam dam du di du di dam.

Kamu makannya apa? Tempe!

Saya juru masaknya. Oke!

Ada tempe goreng, ada ayam goreng

Semua yang digoreng (oseng, oseng, oseng)

Hayo, anak 90-an pasti hafal dengan lagu di atas. Saya jadi teringat waktu kecil tiap hari mendengarkan lagu anak dengan aneka judul dan penyanyi cilik. Bahkan saya sempat mengidolakan beberapa di antara mereka. Dulu juga ada acara untuk anak-anak yang khusus menayangkan lagu-lagu anak. Saya tak pernah absen menyaksikannya.

Pada zaman sekarang ini sepertinya hal di atas sudah jarang ditemui. Justru kita sering menemukan anak-anak yang memilih untuk menyanyikan lagu-lagu orang dewasa padahal bisa jadi mereka tidak paham artinya. Apalagi lagu-lagu tersebut sebenarnya memang belum layak untuk mereka nyanyikan. Terlebih di tengah gempuran tontonan di berbagai media sosial sekarang ini di mana musik menjadi salah satu media yang kerap kali dikonsumsi anak-anak.

Sangat disayangkan ya ketika anak-anak justru lebih hafal lagu orang dewasa. Tentu ada beragam faktor yang mungkin bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya kurangnya lagu anak-anak yang menarik dan cocok dengan selera mereka.

Hoala & Koala: Lagu Anak Indonesia Kekinian

Pada akhir 2020 lalu, di tengah masa pandemi yang masih melanda, muncul Hoala & Koala sebagai brand lagu anak Indonesia balita dengan membawa konsep yang kekinian. Sebagai karakter musikal, Hoala & Koala divisualisasikan dalam bentuk animasi tiga dimensi (3D).

Hoala adalah anak perempuan berusia 3 tahun yang riang dan cerdas karena sudah pandai berbicara dengan lancar serta mampu bernyanyi dengan sangat merdu.

Hoala memiliki sahabat seekor hewan Koala. Koala ini sebenarnya adalah hewan yang berasal dari negeri Mykonos, dunia yang berada dalam buku cerita yang sering dibaca Hoala. Miss Jeruk, peri baik hati akhirnya mewujudkan keinginan Hoala untuk memiliki sahabat selama di rumah saja pada masa pandemi ini. Hoala & Koala sangat gemar menyanyi.

Selain Hoala & Koala juga ada beberapa karakter dalam setiap lagunya. Sebut saja ada Ayah Amar Awandi, Ibu Nara Awandi, Miss Jeruk, Lincul, Burhan, Bu Aya, Rubin, Serigili, Om Pong, dan Om Bre. Mereka semua juga piawai menyanyikan lagu. Adanya variasi karakter tokoh dan suara dalam animasi musik ini, membuat lagu-lagu yang disajikan semakin menarik dan diharapkan mampu menghibur anak-anak dan juga orang tua.

Sampai saat ini Hoala & Koala sudah meluncurkan 5 album dan lebih dari 45 lagu anak-anak baru yang bisa dilihat di beberapa channel seperti Youtube, Spotify, dan iTunes.

Unik dan Asyiknya Lagu-Lagu Hoala & Koala

Lagu Anak Ketawa Hoala Koala

Salah satu judul lagu Hoala & Koala yang saya suka adalah "Lagu Ketawa (Hahihuheho)". Dari judulnya saja menurut saya unik. Waktu mendengarkannya, asyik banget suara Hoala & Koala. Nadanya juga sangat riang. Liriknya pun mudah dihafal. Nah, ini dia lirik lagu anak Ketawa Hoala Koala. 

Hatiku gembira

Berkumpul bersama

Keluarga tercinta

Penuh suka ria

Hatiku gembira

Tertawa bersama

Kedua orang tua

Begini bunyinya

Hahaha hihihi huhuhu hehehe hoho

Lucu dan menyenangkan deh kalau dinyanyikan bersama-sama orang tua.

Hoala & Koala bisa menjadi bukti bahwa tak selamanya musik anak-anak adalah musik sederhana dengan balutan musik yang juga sederhana. Hoala & Koala digarap dengan serius , baik dari sisi kualitas vokal maupun musiknya termasuk keterlibatan musisi profesional.

Kualitas vokal yang ditampilkan Hoala & Koala bisa disandingkan dengan musik di luar genre anak-anak. Selain kualitas vokal, keterlibatan musisi internasional hingga banyaknya instrumen yang digunakan, Hoala & Koala juga memiliki keunikan lainnya dalam pemilihan genre. Tak hanya satu genre children pop yang diangkat oleh Hoala & Koala seperti kebanyakan lagu anak-anak. Namun, terdapat variasi genre lainnya seperti jazz, big band, swing, jpop, dan etnik.

Hoala & Koala digarap dengan matang dan profesional. 

Banyak musisi internasional yang terlibat di dalam pembuatan aransemen dari musik Hoala & Koala. Selain itu, ada beberapa alat musik yang tak biasa dipakai untuk lagu anak tapi digunakan dalam penggarapan album-album Hoala & Koala, seperti saxophone, terompet, double bass, trombon, klarinet, cello, harpa, hingga instrumen etnik Indonesia seperti gamelan dan angklung. Wah, keren banget ya!

Kehadiran Hoala & Koala diharapkan dapat meningkatkan kembali perkembangan musik anak-anak di Indonesia, menaikkan level lagu-lagu anak, menjadi salah satu solusi agar bahasa Indonesia tidak luntur di tengah gempuran penggunaan bahasa asing di kalangan anak-anak, dan menjadi media hiburan yang membawa dampak positif bagi perkembangan anak.