Berkenalan dengan PT. Semen Tonasa
Singkat cerita, sesampainya di PT. Semen Tonasa, kami disambut dengan sangat hangat. Bahkan kami sempat berdiskusi dengan pihak produksi dan beberapa pihak terkait. Kami pun diajak keliling lokasi pabrik yang sangat luas sekitar 715 hektar.
Tak lupa sebagai bagian dalam menjalankan manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), baik untuk karyawan maupun pengunjung, kami juga memakai Alat Pelindung Diri (APD) selama berada di area pabrik.
“Oleh-oleh” lain yang saya dapatkan saat survei adalah terkait proses produksi semen. Selama ini saya hanya sebagai pengguna semen, tapi baru pertama kali itu saya mendapatkan ilmu tentang pembuatannya bahkan bisa melihat sebagian prosesnya secara langsung.
Tahapan atau proses produksi semen di PT. Semen Tonasa secara garis besar sebagai berikut.
1.
QUARRY
Dalam produksi semen, bahan
baku utamanya adalah batu kapur (lime stone), pasir silika, pasir besi,
tanah liat, dan bahan penunjang berupa gypsum. PT. Semen Tonasa mendapatkan
batu kapur dari Bukit Biringere. Salah satu proses penambangan batu kapur di
PT. Semen Tonasa dilakukan dengan sistem tangga (benching) untuk
menjamin keamanan dan kemudahan penambangan.
2.
CRUSHER
Batu kapur dan tanah
liat dikecilkan ukurannya sampai 8 cm lalu disimpan dalam storage.
3.
STORAGE
Bahan baku (batu kapur
dan tanah liat) yang didapat dari proses penambangan, akan ditampung didalam
storage untuk dilakukan proses reclaimer untuk menjamin kualitas produk yang
dihasilkan.
4.
RAW MEAL
Langkah
selanjutnya batu kapur dan tanah liat dicampur pasir besi dan pasir silika lalu
digiling dan dikeringkan menjadi tepung baku (raw meal) yang merupakan bahan
utama untuk membuat terak (clinker). Raw meal ini bentuknya seperti
bubuk atau tepung, tapi mempunyai tingkat kehalusan tertentu. Raw
meal ini dihasilkan dari sebuah sistem peralatan yaitu
Raw Meal Plant yang terdiri dari alat-alat utama, sistem transport, dan
alat-alat yang disimpan dalam Raw Meal Silo.
5.
KILN
Raw meal yang disimpan dalam Silo digunakan sebagai umpan
kiln (kiln feed) akan mengalami beberapa tahapan proses lanjutan
sampai akhirnya menjadi clinker yang kemudian disimpan di clinker silo setelah
melalui proses pendinginan. Proses pembakaran biasanya menggunakan bahan bakar
batu bara yang telah digiling dan dikeringkan melalui coal mill. Sebagian
clinker digunakan sebagai cement mill.
6. CEMENT MILL
Clinker yang ditransport dari clinker silo lalu digiling dalam cement mill dengan menambahkan gypsum dan bahan lainnya. Proses penggilingan semen ini merupakan tahapan di mana kita akan mendapatkan semen seperti yang sering kita lihat. Aneka material tersebut dimasukkan ke semen mill dan mengalami proses penggilingan hingga menghasilkan semen OPC, PPC, dan PCC.
Setelah didapat semen yang berkualitas baik, maka semen disimpan melalui semen silo kemudian ditransport ke bin semen melalui air slide, belt conveyor dan vibrating screen. Keluaran dari semen silo berupa semen curah yang sebagian dijual dalam bentuk semen curah dengan alat transport berupa mobil kapsul (mobil pengaduk semen), sebagian dibawa ke silo pantai yang berada di Pelabuhan Biringkassi.
Semen curah di Silo Pantai Pelabuhan Biringkassi kemudian dibawa ke kapal semen curah dan didistribusikan ke packing plant PT. Semen Tonasa.
7.
PACKING PLANT
Tahap packing plant atau pengantongan semen ini merupakan tahap terakhir dari produksi semen yang melibatkan kombinasi mesin dari alat transport sampai ke packer. Packer berfungsi melakukan pembungkusan atau pengepakan semen bungkus sesuai berat yang ditetapkan, seperti 40 kg atau 50 kg per zak semen.
Nah, itu dia proses produksi semen di PT. Semen Tonasa. Sebagai bagian dari Semen Indonesia Group (SIG), PT. Semen Tonasa selalu menjunjung tinggi sinergisitas dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.
Kekuatan dan Kekokohan PT. Semen Tonasa
Pendistribusian di kawasan Sulawesi Selatan menggunakan moda transportasi darat. Sebagian besar pendistribusian semen melalui jalur laut melalui Pelabuhan khusus yang memiliki kapasitas 50.000 draw weight ton.
Asosiasi Semen Indonesia (ASI) mendata terjadi penurunan konsumsi semen pada Januari 2021 yakni hanya mencapai 4,9 juta ton atau merosot 5,8% secara tahunan. Namun volume ekspor semen per Januari 2021 meningkat sebesar 117.968 ton (71,3%). Hal ini menjadi peluang bagi industri semen di Indonesia, termasuk PT. Semen Tonasa.
Semen Portland Tipe I adalah hidrolis yang dibuat dengan menggiling terak dan gipsum. Semen Portland Tipe I produksi perseroan memenuhi persyaratan SNI 2049-2015 Jenis I dan ASTM C150-2004 Tipe I.
b. Semen Portland Pozzolan
Semen Portland Pozzolanadalah semen hidrolis yang terdiri dari campuran homogen antara semen Portland dan pozzolan halus, yang diproduksi dengan menggiling klinker semen Portland dan pozzolan bersama-sama atau mencampur secara rata bubuk Semen Portland dan pozzolan atau gabungan antara menggiling dan mencampur, dimana kadar pozzoland 15-40% massa Semen Portland Pozzolan.
Semen Portland Komposit adalah bahan peningkat hidrolis hasil penggilingan bersama terak semen Portland dan gipsum dengan satu atau lebih bahan anorganik, atau hasil pencampuran bubuk semen Portland dengan bubuk bahan anorganik lain.
Keunggulan PT. Semen Tonasa |
1. ISO 17025
2. Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3:1996)
3. ISPS CODE
(International Code for the Security of Ships and Port Facilities)
4. Sistem
Manajemen Laboraturium (ISO/ IEC 17025;2005)
5. OHSAS 18001:2007
(Occupational Health & Safety Assessment Series)
6. Sistem Manajemen
Terintegrasi (Integrated Management System-IMS)
4. Meraih
penghargaan GOLD AWARD (Kategori tertinggi) dalam ajang International
Convention on Circles (ICQCC) di Colombo-Sri Lanka pada 13 Oktober 2014.
5. Indonesian
Quality Award menetapkan Perseroan di level early improvement dalam penerapan
Malcolm Baldrige Criteri pada 21
November 2013.
6. Keberhasilan
meraih 9 Penghargaan pada ajang ICA (Indonesia CSR Award) dari Kementerian
Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan bekerjasama dengan CFCD (Corporate Forum
For Community Development pada 28
Desember 2014.
Budaya Perusahaan PT. Semen Tonasa |
Nilai-nilai Sinergi, Militan, dan Integritas (SMI) dan 7 (tujuh) perilaku utama sebagai representasi Budaya Perusahaan "CHAMPS" di atas diurai sebagai berikut.
Dengan kekuatan dan kekokohan yang dimiliki PT. Semen Tonasa di atas, membuat Semen Tonasa kian dipercaya, baik di dalam negeri maupun kancah internasional.
Semangat SEMEN ‘TONASA” untuk Membangun Sinergitas Berkelanjutan
Selama 53 tahun PT. Semen Tonasa telah membuktikan diri menjadi pelopor produsen semen berkualitas tinggi dan ramah lingkungan di Indonesia bagian timur.
PT. Semen Tonasa kokoh, kuat, dan terpercaya
Berikut ini adalah semangat "TONASA" sebagai harapan di usia ke-53 tahun PT. Semen Tonasa.
Semangat "TONASA" |
Penutup
Semen merupakan salah satu komoditi barang penting berupa bahan bangunan yang sangat mendukung kelancaran pembangunan nasional. Berbagai sarana dan prasarana tak akan bisa berdiri kokoh tanpa bahan dasar semen. Oleh karena itu, industri semen, termasuk PT. Semen Tonasa harus terus bersinergi dan berkolaborasi dalam rangka mendukung pembangunan nasional.
Sinergi yang berkelanjutan akan memperkokoh pembangunan bangsa, mewujudkan Indonesia yang kian unggul dan maju, serta makin diakui di kancah internasional.
Jalan-jalan ke Pantai Losari
Jangan lupa minum wedang saraba
Telah 53 Tahun membangun negeri
Semoga PT. Semen Tonasa makin jaya!
Referensi:
Youtube Semen
Tonasa: https://www.youtube.com/channel/UC3D8W-KC91t1ZvpSA_Z6mqQ
Youtube Inovasi Tonasa: https://www.youtube.com/watch?v=QLnYi4JUGTw.
Instagram Semen Tonasa: https://www.instagram.com/ptsementonasa/
NB : Artikel ini diikutkan dalam Lomba Writing Blog Competition 1.0 : 53 Tahun Semen Tonasa Membangun Negeri.
Semen Tonasa milik Sulasewi punya ya kak? wah keren jadi iangta Semen PAdang dan Semen Tiga Roda juga
BalasHapusWow keren banget ya. Banyak sekali daat penghargaan. Makin yakin pakai Semen merk satu ini. Di Lampung ada ya kak penyediaannya?
BalasHapusTernyata banyak juga tahapan pembuatan semen.. Waah Bandara I Gusti Ngurah Rai juga menggunakan semen Tonasa ini yaa
BalasHapusbaru tau tahapan proses semen
BalasHapussetiap lewat bukit kapur Padalarang, saya gak bisa ngebayangin gimana kapur yang nampak rapuh bisa menjadi bahan membangun jembatan dll
Selalu ada pelajaran di setiap perjalanan. Begitupula dengan semen gresik.
BalasHapusPerjalanannya membangun negeri sudah banyak menciptakan terobosan baru
saya kira semen sekarang yang beda hanya di kemasan. mungkin ini menyesuaikan zona pasarnya ya.
BalasHapusWah saya baru tahu proses panjang dari pembuatan semen Tonasa. Jalur yang panjang itu harus benar-benar dibuat efisien. Semoga kualitas tetap tinggi dan kelemahan produksi bisa diperbaiki.
BalasHapusjadi falshback ke masa kuliah saat praktikum kimia material. Sangat penting banget memperhatikan kualitas semennya, dengan usia yang sudah tak muda lagi, tentunya kualitas PT Semen Tonasa tidak diragukan lagi.
BalasHapusBagus sekali ada pabrik semen di Pangkajene ya. Jadinya pembangunan waduk-waduk di Sulawesi bisa cepet deh, nggak perlu nunggu bahan semen dari pulau lain :)
BalasHapusRupanya begini cerita dari Semen Tonasa. Menarik, survey Abang membuka wawasan saya tentang semen.
BalasHapusTentang proses pembuatan semen dari awal hingga siap dijual memang benar-benar pengalaman yang tidak akan terlupakan.
Ngomongin soal semen jadi ingat saat Internship di perusahaan semen, jadi tahu awal mula pembuatan semen hingga proses pemasaran. Saya dulu sempat magang di perusahan semen Baturaja
BalasHapusPerjalanan dan proses yang panjang membuat kita happy ternyata semen tonasa memperhatikan kualitas
BalasHapusBaru denger nama merek Semen Tonasa, tapi ternyata sudah 53 tahun yaa dengan ragam penghargaan yang diraih. Big applause!
BalasHapusAku appreciate sekali dengan value value nya dan 5 pilar Semen Tonasa.
Sudah lebih dari setengah abad semen Tonasa ini membangun untuk negeri. Sukses terus untuk Tonasa dan GoodLuck untuk lombanya ya.
BalasHapusKudet nih aku baru tahu Semen Tonasa. Padahal kontribusinya buat negeri sangat besar, terutama untuk wilayah Indonesia Timur
BalasHapusTentunya, makin dikenal hingga generasi ke generasi, karena Semen Tonasa terus menebar manfaat kepada masyarakat ya
BalasHapusterimakasih kak atas informasinya. sekarang saya jadi tahu nih tentang semen tonasa
BalasHapusKeren sekali semen produk Sulawesi. Panjang umur produk produk lokal berkualitas
BalasHapusWahh ini yang ultah ke53 kemarin itu yaa mba. Keren bangett, aku baru ngeh kalau ini dari padang lhoo.
BalasHapusAku baru tau ada semen merk ini. Nice banget infografis di blognya, jadi makin paham sama semen Tonasa ini
BalasHapusKualitas semen memang jadi salah satu faktor akan kualitas kekokohan sebuah bangunan. Kalau bangunannya udah berkualitas akan berdampak dengan biaya maintenance bangunan tersebut yang bisa jadi lebih hemat kedepannya.
BalasHapusKeren ya, ternyata ini semen negeri sendiri dan BUMN. Aku tertarik dengan konaep suistanable nya lho, pengen tahu program nya seperti apa. Karena ibarat mata koin, pembangunan memang dibutuhkan oleh kita manusia sebagai tempat bernaung, tapi disisi lain pembangunan juga ada resiko alih fungsi lahan kan. Terlepas dari itu, keren nih semen Tonasa udah import juga.
BalasHapussemen yang kokoh akan menghasilkan bangunan yang kokoh, namun itu semua akan terjadi jika tidak ada kecurangan dalam birokrasi, kita melihat sendiri bagaiaman pembangunan Indonesia saat ini yang begitu banyak masalahnya hehe
BalasHapusSemen adalah salah satu contoh kecil bahwa setiap hal di dunia ini ada fungsi dan perannya masing2. Mungkin ada banyak orang yang tidak kenal betul atau bersinggungan dalam pekerjaannya dengan semen tapi pasti dalam keseharian ia pasti menemui semen dalam berbagai bentuk.
BalasHapusMasya Allah, artikelnya lengkap sekali :D Saya kalau dengar kata pabrik semen, yang langsung keingat dan kebayang itu lingkungan di sekitar area pabrik. Seringnya diliputi debu-debu gitu kan jadi suka pake masker. Kalau di Sumatera sini terkenalnya Semen Padang ya. Tiap pulau kayaknya punya pabrik semen sendiri.
BalasHapusWow, luas pabriknya 715 hektar. Anyway, saya selalu respect dengan perusahaan yang menerapkan sistem K3 dengan baik, seperti PT. Semen Tonasa ini, yang memberikan APD bagi para pengunjung.
BalasHapusWaaah saya kita Thicko pulang Palembang. Seingat saya Semen Tonasa adanya di Sumatra Selatan. Eh, itu pupuk Sriwijaya, ya.
BalasHapusumurnya dah 53 tahun tapi aku baru dengar, hihi. enak ya, pulang kerja bawa oleh2 bahan tulisan
BalasHapusPerlu disupport produk2 dalam negeri, semoga pembangunan semakin pesat, dg tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan
BalasHapusSaya baru tahu kalo ada merek semen tonasa, nanti saya coba deh kalo mau buat sesuatu dan menggunakan semen tonasa
BalasHapusMasya allah 53 tahun dan masih bertahan dnegan kokoh ya ..layak diapresiasi. Melihat penghargaaan yg diterima artinya emang keren nih semen santosa.
BalasHapusAku jujur tak begitu paham soal persemenan hehe membaca ulasan ini jadi ngerti oh macamnya semen juga banyak ya
wah keren banget mbak bisa jalan-jalan ke semen tonasa yang sudah berkecimpung lama di dunia semen di Indonesia
BalasHapus