ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. SAHABAT, TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG SAYA INI. SEMOGA BERMANFAAT DAN MAMPU MEMBERIKAN INSPIRASI. BAGI SAYA, MENULIS ADALAH SALAH SATU CARA MENDOKUMENTASIKAN HIDUP HINGGA KELAK SAAT DIRI INI TIADA, TAK SEKADAR MENINGGALKAN NAMA. SELAMAT MEMBACA! SALAM HANGAT, ETIKA AISYA AVICENNA.

PESAN DAMAI DARI ATAS DUA RODA


Pagi tadi saya diantar suami naik motor ke stasiun. Saat sampai di belokan jalan dekat stasiun, ada seorang pengendara motor (sebut saja A) yang menyenggol bagian belakang motor (sebut saja B) di depannya. Sepertinya karena ada angkot mendadak berhenti di depan B sehingga dia harus ngerem mendadak. Tahu motornya ditabrak A, B hanya menoleh sejenak ke A kemudian melaju lagi. A berusaha mendekati B, dia membunyikan klakson. B menoleh, kemudian A berteriak mengucapkan permintaan maaf.

A : "Punten ya kang!"
B : "Iya, gak apa-apa." (sambil mengangguk). Kemudian keduanya kembali melaju. 

Masya Allah, saya yang menyaksikan kejadian itu trenyuh melihatnya. Pemandangan yang indah, bukan? Ada pesan damai di tengah padatnya jalan di pagi ini. 

Saya punya semacam tagline yakni "Ada pelajaran di setiap perjalanan". Nah, setidaknya ada 3 (tiga) pelajaran yang saya dapat:
1. Apabila melakukan kesalahan, meski mungkin tidak disengaja, harus berani mengakuinya dan meminta maaf atas kesalahan itu.
2. Perlu kelapangan hati untuk memaafkan kesalahan orang lain. Tidak perlu membesarkan masalah kecil dan berusaha untuk bisa menahan amarah.
3. Hati-hati di jalan, jangan lupa berdoa dan berzikir sehingga atas apapun peristiwa yang terjadi, hati kita tetap tenang dan lisan lebih terjaga.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita di setiap perjalanan. Aamiin. 

DENGAN 700.000 RUPIAH, SAYA LOLOS CPNS


 Saya wisuda S1 bulan September 2009. Beberapa hari setelahnya saya dapat info lowongan CPNS di Kementerian Perdagangan dari teman kuliah saya, sebut saja namanya Anggrek -karena Mawar sudah terlalu mainstream. Ternyata pendaftaran online CPNS tersebut akan ditutup dua hari lagi. Bismillah, akhirnya saya mendaftar. 📊


Singkat cerita, saya lolos untuk ikut tes tertulis di Jakarta bulan Oktober 2009. Waktu itu menjadi momentum untuk pertama kalinya saya ke Jakarta. Deg-degan? So, pasti. Awalnya Babe -panggilan sayang kami untuk Ayah- ingin mengantarkan saya ke Jakarta. Ada om dan pakde yang juga tinggal di Jakarta. Tapi saya ingin belajar mandiri. 📊

Akhirnya saya hubungi sahabat SMA yang tinggal di Jakarta -sebut saja Melati-. Alhamdulillah, ternyata dia sedang mudik dan merencanakan balik ke Jakarta tepat di hari saya akan berangkat ke Jakarta juga. Kami pun janjian berangkat naik bus dari terminal. 📊

Singkat cerita, saya mengikuti rangkaian tes CPNS dengan lancar dan akhirnya dinyatakan lolos di bulan November 2009 sebagai statistisi, sebuah impian yang terwujud! 📊

Ada hal sangat penting bagi saya sebelum berangkat ke Jakarta untuk tes CPNS itu. Kakak laki-laki saya yang waktu itu sedang mengumpulkan uang untuk modal bisnis, menyerahkan tabungannya Rp 700.000,- untuk saya pakai ongkos dan tinggal sementara di kosnya Melati. Masya Allah, terharu rasanya. Pengorbanan luar biasa dari seorang kakak untuk adik tercintanya. 📊

Alhamdulillah, Rp 700.000,- itu tak sia-sia. Ketulusannya berbuah banyak hal yang tak terkira jika dinilaikan. Terima kasih Kakakku 😍. Semoga diri ini bisa menjadi adik yang selalu bisa kamu banggakan, meski mungkin tak bisa membalas semua kebaikan yang telah engkau berikan. 📊

Adik yang selalu mencintaimu,
Thicko

KRIMI-NAL

Ulah Krimi

S
aat tinggal di Depok, ada kucing yang suka sekali datang ke rumah. Namanya Krimi, karena warna bulunya yang krem. Ternyata ditambah sama tindakannya yang agak-agak Krimi-nal. Hehe.. 🐾

Krimi adalah kucing yang sangat terobsesi untuk bisa masuk rumah. Dia pernah membuat lobang di atap kamar mandi, nekat masuk lewat terali jendela kamar yang sempit, ngeong-ngeong histeris di samping ventilasi dekat tempat saya nyuci, sampai-sampai kalau saya membuka pintu dia akan secepat kilat masuk rumah. Kata suami, kecepatannya masuk rumah bisa melebihi kecepatan cahaya! Wkwk. 🐾


Nah, saya dan suami selalu punya stok biskuit kucing di rumah. Pernah suatu hari saat pintu rumah terbuka, Krimi tertangkap basah sedang ngemil biskuit itu langsung dari toplesnya! (Seperti foto). Langsung takjub saya. Ada gitu ya kucing se-amazing ini 🤣. 🐾


Krimi pernah 'diasingkan' ke tempat lain atas tindakan 'kriminal'-nya di rumah tetangga. Akibat perbuatan tidak menyenangkannya, dia kena hukuman 'pengasingan' ke suatu tempat yang berjarak sekitar 2 km dari kediaman kami. Saya sedih atas hukuman yang harus diterima kucing tiga warna berekor seuprit itu. Hampir tiap hari Ahad, saya dan suami naik motor melewati tempat 'pengasingan' Krimi, berharap bisa bertemu dengannya kemudian mengajaknya pulang. Sampai-sampai kami menamai jalan di sekitar tempat Krimi 'diasingkan' itu sebagai Jalan Krimi. 🐾


Setiap shalat, kadang-kadang terselip doa untuk Krimi semoga dia masih hidup dan sehat selalu. Saya pun masih menaruh harapan bahwa Krimi akan kembali. 🐾


Benar saja, 9 bulan setelah hari 'pengasingan' itu, Krimi kembali! Alhamdulillah, Allahu akbar!! Krimi tetap seperti dulu! Masih memiliki kecepatan cahaya untuk menerobos masuk rumah, masih bertampang innocent, dan masih bertindak sesuka hati. 9 bulan bukan waktu yang singkat lho untuk menemukan jalan pulang! 🐾


Kini saya harus berpisah dengan Krimi karena hijrah ke Bogor. Sepekan lalu saat mampir Depok, ternyata saya tidak menemukan Krimi. 

Lantas muncul pertanyaan dalam benak saya, "Apakah Krimi sudah mulai melakukan longmarch menuju Bogor?

MISTERI HILANGNYA GARANG ASEM

 


Kemarin saya pulang kantor dijemput suami di stasiun Bogor. Kami pun mampir di warung soto dan garang asem yang kami lewati. Ternyata nasinya habis padahal mau beli nasi sebungkus juga. Ya sudah akhirnya beli garang asem saja. Sebenarnya di rumah bisa masak nasi, cuma baru ingat kalau tinggal beras merah saja. Plus udah lapar. So, mending jajan nasi sekalian saja. Hehe.. 


Sebelum sampai, kami beli nasi di warteg dekat rumah. 
Sesampainya di rumah, kami pun beres-beres diri, mandi, sholat Isya, dll. Setelah seger, lanjut persiapan makan malam.
Saya : "Nda, garang asemnya mana?"
Suami : "Lho, bukannya tadi sudah Didi bawa?"
Saya : "Tadi kan dicantol di motor. "
Suami langsung bergegas keluar rumah untuk ngecek garang asem di motor.
Suami : "Wah, nggak ada Din!" 

Kami pun mencari garang asem tersebut, dari dapur sampai depan rumah. Kalau-kalau sudah diangkut kucing. Tapi hasilnya nihil. 

Sampai sekarang saya masih penasaran ke mana garang asem itu. Apakah terjatuh di jalan atau sudah diangkut kucing? *karena banyak kucing sliweran di sekitar rumah.
Akhirnya malam itu makan dengan fusilli pizza hut pakai nasi wkwk (masih ada fusilli di kulkas, jadi tinggal dipanasin). 🍲


Kapan-kapan mau jajan garang asem lagi deh. Semalam pulangnya gak lewat warungnya. 🍲
Ada yang pernah mengalami kejadian serupa?? 

PERJALANAN SATU DASAWARSA MENJADI NARABLOG


Ketika huruf bisa tersusun menjadi kata...

Ketika kata dapat tertautkan menjadi kalimat, dan...

 Ketika kalimat berhasil terangkai menjadi tulisan yang inspiratif...

Ketika itulah akan terasakan suatu kebahagiaan yang luar biasa
(Aisya Avicenna)

KETIKA SAHABAT DEKAT AKAN MENIKAH

Saya punya sahabat dekat, baik di kantor,  di rumah, di komunitas, dan di manapun saya berada *heuheu...  Bahkan, dengan beberapa sahabat itu, saya membuat sebuah geng atau kelompok. Ada Bangbayang (untuk sahabat dekat satu kos-kosan waktu S2 di Bandung), ada Trio Syantik (karena anggotanya terdiri dari Sarnita, Sulistyorini, dan Etika.. hehe, agak maksa dikit!), ada Muslimah Preneur, dll. Nah, tahun ini salah satu sahabat dekat saya di kantor akan menikah. 


PENANTIAN


Banyak yang bilang bahwa menanti atau menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Tapi coba kita ubah mindset itu, penantian adalah momentum yang membahagiakan. Akan terasa lebih nyaman kan terdengarnya?